Penjelasan PT KCIC Terkait Ada Pekerjanya yang Diduga Terjangkit Virus Corona
Denny Yusdiana, mengakui banyak pekerja asing asal China di Jabar yang menggarap proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, pulang ke negaranya
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Humas PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) membenarkan ada pekerja proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, mendapat perawatan dari RS Cahya Kawaluyaan dan dirujuk ke ke Rumah Sakit Hasan Sadikin.
"Terkait tenaga kerja kami yang di RS Hasan Sadikin, itu pekerja kami bukan kena virus corona, tapi demam berdarah," ujar Humas PT KCIC Denny Yusdiana via ponselnya, Minggu (26/1/2020).
Menurutnya, pekerja tersebut tidak dalam waktu dekat ini pulang ke negaranya, China.
"Dia sudah ada di Indonesia sejak Oktober. Informasi itu saya dapatkan dari PIC nya dia (pasien) dari CRIC, katanya DBD jadi dirujuk ke RSHS Bandung," ucap Denny.
• Pekerja Asal China Kembali ke Jabar, PT KCIC Pastikan Tak Terjangkit Virus Corona
Pastikan tidak ada pekerja yang terjangkit Virus Corona
Denny Yusdiana, mengakui banyak pekerja asing asal China di Jabar yang menggarap proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, pulang ke negaranya sebelum hari raya Imlek.
Umumnya, mereka akan kembali ke daerah di Jabar yang dilalui kereta cepat seperti Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Karawang, Purwakarta, Kabupaten dan Kota Bekasi usai Imlek.
"Iya ada yang pulang terkait Imlek. Tapi mereka di sini banyak juga yang tidak pulang," ucap Denny saat dihubungi via ponselnya, Minggu (26/1/2020).
Ditanya soal ada kekhawatiran mereka yang pulang ke Jabar saat di China sedang dilanda virus corona, ia mempercayakan pada pemerintah Tiongkok.