Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Trauma Lihat Suaminya Tewas Ditembak,Ketut Wasti Mau Jual Rumah dan Pergi dari Mesuji

Ia menyaksikan langsung kejadian dimana pelaku menembak sang suami, saat sedang menyemport rumput di kebun.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Trauma Lihat Suaminya Tewas Ditembak,Ketut Wasti Mau Jual Rumah dan Pergi dari Mesuji
Istimewa
Ilustrasi: Pria bernama Komang Tiste (41), warga Register 45 SBM Dusun Pasir Jati RK 01 Desa Talang Batu, Kecamatan Mesuji Timur, roboh setelah ditembak orang tidak dikenal, Senin (20/1/2020) sekitar pukul 09.00 WIB. Foto Aparat kepolisian di Mesuji, Rabu (17/7/2019). 

Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo

TRIBUNNEWS.COM, KALIANDA – Wajah Ketut Wasti menunjukan kelegaan, setelah mendapatkan informasi bila seorang pelaku penembakan sang suami di Dusun Putuk Jaya, Desa Talang Batu, Kecamatan Mestim, Kabupaten Mesuji, telah diungkap polisi.

Bahkan pelaku dilumpuhkan oleh petugas  dengan timah panas. 

Pelaku pun tewas terkena dua peluru petugas.

“Saya bersyukur polisi sudah bisa mengungkap pelaku penembakan. Apalagi polisi juga melakukan tindakan tegas kepada pelaku yang telah menewaskan suami saya,” kata Ketut Wasti, kepada Tribun yang menyambangi kediaman orang tuanya di Balinuraga, Senin (27/1/2020).

Ia mengapresiasi kinerja polisi yang cepat untuk bisa mengungkap pelaku penembakan yang menewaskan sang suami pada 20 Januari lalu.

Baca: Penembakan di Register 45 Mesuji, Komang Tis Tewas Ditembus 2 Peluru, Ini Pernyataan Polda Lampung

Bagi dirinya, peristiwa penembakan oleh pelaku kepada sang suami tidak akan terlupakan.

Berita Rekomendasi

Ia menyaksikan langsung kejadian dimana pelaku menembak sang suami, saat sedang menyemport rumput di kebun.

Menurut Ketut, saat itu dirinya dan sang suami sedang menyemprot rumput di kebun lahan milik Komang Bone.

Tiba-tiba, pelaku datang. Ia dan suami hanya berjarak sekira 5 meter.

Saat itu kondisi kebun sedang sepi.

Baca: Usai Lakukan Hubungan Intim, Pria di Jambi Ini Bunuh Pacarnya Pakai Parang, Lalu Disetubuhi

Biasanya cukup ramai warga lainnya yang juga keladang mencari rumput atau melintas di jalan untuk ke kebun.

“Pelaku datang langsung tanya, apakah suami saya bernama Koman Tis. Suami saya bilang iya, dia sendiri. Lalu pelaku langsung menembak suami saya dari jarak sekira 2 meter sebanyak 2 kali,” ujar Ketut.

Sang suami pun sempat berupaya melarikan diri dengan luka tembak di dada.

Pelaku sempat melepaskan tembakan 2 kali. Kemudian pergi. Sedangkan sang suami Komang Tis terjatuh dengan luka tembak di bagian dada dan perut.

Ketut mengatakan, sejauh yang diketahuinya, sang suami tidak pernah memiliki permasalahan dengan orang lain.

Ia pun mengaku tidak mengenal pelaku penembakan terhadap suaminya.

Ketut dan suami, sudah tinggal di Mesuji sekira 15 tahun. Tetapi anak-anak memang tinggal di Balinuraga untuk sekolah. 

Ia memiliki 5 orang anak. Ketut pun mengaku, tidak akan kembali ke Mesuji.

“Rencananya, rumah yang ada disana akan dijual saja. Sebagian untuk penyelenggaraan ngaben bapak,” kata Ketut.

Seperti diberitakan sebelumnya, tim gabungan Polda Lampung, Tekab 308 Polres Tulang Bawang dan Polres Mesuji berhasil menangkap satu pelaku penembangkan terhadap Komang Tis (41), warga register 45 SBM Mesuji pada Sabtu (25/1/2020) malam.

Pelaku diketahui berinisial M, warga Mesuji.

Pelaku sempat melakukan perlawanan saat hendak diamankan dengan membrondong tembakan ke arah petugas.

Polisi terpaksa melakukan tindakan tegas terukur kepada pelaku. M pun tewas terkena 2 peluru petugas.

Kapolres Mesuji, AKBP Alim menjelaskan, penyergapan yang menewaskan tersangka M, bermula saat tim gabungan resmob Polda, Polres Tuba dan Polres Mesuji melakukan penyelidikan terhadap tersangka yang bersembunyi di Menggala.

Pada sekira pukul 19.00 WIB, pelaku terlihat melintas di POM Bensin Kibang, jalan lintas timur Menggala.

Tim lalu melakukan penghadangan terhadap tersangka. Tanpa diduga, tersangka mengeluarkan senjata api rakitan dan menembak ke arah petugas.

“Kemudian dilakukan penghadangkan oleh tim. Tapi pelaku melakukan perlawanan menembah salah satu anggota yang menghadang,” kata AKBP Alim, Minggu (26/1/2020).

Karena tersangka melawan, petugas polisi pun melakukan tindakan tegas terukur. Tersangka terkena dua kali tembakan petugas.

“Karena ada perlawanan dari tersangka yang membahayakan petugas, anggota lalu menembak tersangka dua kali untuk menghentikan penembakan yang dilakukan tersangka,” ujar AKBP Alim.

Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti sepucuk senjata api rakitan jenis revolver berikut satu amunisi caliber 5,56 mm. Polisi juga menyita satu selongsong peluru caliber 4,56 mm.

AKBP Alim mengatakan, tersangka M merupakan pelaku utama yang melakukan penembakan kepada Komang Tis pada 20 Januari lalu di kawasan register 45, yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

“Tersangka merupakan pelaku utama yang melakukan penembakan terhadap korban Komang Tis,” ujar AKBP Alim. (Tribunlampung/DediSutomo)
 

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Lihat Suami Ditembak Orang Tak Dikenal, Ketut Wasti Mau Jual Rumah dan Tak Mau Kembali ke Mesuji, https://lampung.tribunnews.com/2020/01/27/lihat-suami-ditembak-orang-tak-dikenal-ketut-wasti-mau-jual-rumah-dan-tak-mau-kembali-ke-mesuji?page=all.

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas