Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIRAL Video King Kobra Patuk Pawang Ular di Mempawah, Meninggal Tiga Jam Setelah Digigit

Seorang pawang ular di Kabupaten Mempawah tewas akibat gigitan king kobra. Lelaki 70 tahun itu sempat dilarikan ke klinik.

Editor: Daryono
zoom-in VIRAL Video King Kobra Patuk Pawang Ular di Mempawah, Meninggal Tiga Jam Setelah Digigit
Screenshot Facebook@Anokta Bertus
King Cobra Bunuh Pawang Ular di Mempawah Kalbar! Jumlah Gigitan King Kobra, Video & Foto-Foto. 

TRIBUNNEWS.COM, MEMPAWAH - Setelah ular cabai merah menyerang bocah perempuan usia 7 tahun di Galing, Kabupaten Sambas, pekan lalu, muncul lagi kasus ular patuk manusia.

Akibatnya tragis, yakni sampai menghilangkan nyawa seorang pawang ular.

Kali ini terjadi di Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar).

Pawang ular bernama Norjani usia sekira 70 tahun, menghembuskan nafas terakhirnya beberapa waktu setelah dipatuk king kobra.

Kepala Dinas Kesehatan Mempawah, Jamiril mengatakan korban meninggal setelah dipatuk ular.

Ia merupakan warga Desa Pak Utan, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah. 

Namun, Jamiril mengatakan pihaknya tidak ada menerima laporan baik dari Puakesmas Takong maupun Toho.

BERITA REKOMENDASI

"Memang warga yang digigit ular ini di Pak Utan, perbatasan Mempawah-Landak. Sebenarnya Pak Utan masuk wilayah binaan Uuskesmas Takong, dan kita di Puskesmas ada siapkan untuk vaksin ular. Namun korban memang tidak dibawa ke Puskesmas," ujar Jamiril, Senin (27/1/2020).

Berdasarkan informasi yang didapat, korban atas nama Norjani berusia sekitar 70 tahun.

"Ini warga dari Desa Pak Utan, informasi dari masih muda memang dikenal sebagai pawang ular. Saat ini usia hampir 70 tahun, info kejadian hari Sabtu pekan lalu, baru dimakamkan Minggu kemarin," katanya.

Menurutnya, meninggalnya warga tersebut diduga karena terlambat dalam penanganan.

"Mungkin ketika digigit dia ini tidak sadar mungkin merasa masih kebal. Ini reptil berbahaya, bahkan yang punya pengetahuan penanganan di bidang ini tetap berhati-hati apalagi masyarakat awam," katanya.


Ia mengatakan sebenarnya di Puskesmas menyediakan anti bisa ular, namun memang penanganannya harus cepat.

"Bisa ular ini biasanya hitungan jam langsung menyerang ke saraf jantung dan membuat kaku otot jantung sehingga jantung tidak bekerja, itulah yang menyebabkan kematian. Maka anti bisa merupakan pertolongan pertama. Jangan sampai racun ini menyerang, karena yang meninggal ini bisa jadi terlambat penanganan," katanya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas