Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bangun Listrik Tenaga Air di Ibukota Baru, Perusahaan Jepang Ini Tawarkan Harga Murah

Mereka menawarkan pasokan listrik sebesar 0,6 Gigawatt (GM) dari pembangkit listrik tenaga air (Hydro power) yang akan dibangun di Serawak, Malaysia

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Bangun Listrik Tenaga Air di Ibukota Baru, Perusahaan Jepang Ini Tawarkan Harga Murah
TRIBUN/HO
Pendiri Urban+ Sibarani Sofian (dua kanan) bersama timnya berfoto di depan rancangan kawasan Ibu Kota Negara di Kementrian PUPR, Jakarta, Senin (23/12/2019). Rancangan kawasan Ibu Kota Negara karya tim Urban+ memenangkan sayembara yang digelar oleh pemerintah lewat Kementerian PUPR. TRIBUNNEWS/HO 

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Rencana pembangunan Ibu Kota Negara Indonesia yang baru ada di Kalimantan Timur, tepatnya berada di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara. 

Negara seperti Jepang mulai melirik, berminat akan investasi di lokasi ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur. 

Kabarnya akan bangun Pembangkit Listrik Tenaga Air dengan tawaran harga murah. 

Sejumlah investor asing, termasuk dari Jepang mulai tertarik untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara ( IKN ) baru.

Perwakilan perusahaan kelistrikan asal Jepang, Kansai Electric Power (KEP), Senin (20/1/2020) menyambangi Pemprov Kalimantan Timur. 

Mereka menawarkan pasokan listrik sebesar 0,6 Gigawatt (GM) dari pembangkit listrik tenaga air (Hydro power) yang akan dibangun di Serawak, Malaysia.

Baca: Jokowi Akan Paksa Semua PNS Pusat untuk Pindah ke Ibu Kota Baru

Baca: WNA Asal Malaysia Meninggal Setelah Dirawat Seminggu di Kampung Suaminya Daerah Lembata NTT

Baca: Mantan PM Inggris hingga Putra Mahkota UEA Jadi Dewan Pengarah Ibu Kota Baru, Apa Imbalannya?

Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor beserta jajaran menerima perwakilan KEP di ruang kerja gubernur lantai 2 Kantor Gubernur Kaltim.

Berita Rekomendasi

Perwakilan KEP mempresentasikan peluang investasi di wilayah Kalimantan Timur.

Perusahaan yang berdiri sejak 1 Mei 1951 dalam perjalanannya hingga saat ini telah berpengalaman melakukan pemasangan listrik dengan total kapasitas 34 GW di seluruh dunia.

Di antaranya Irlandia, Laos, Amerika Serikat, Filipina, Thailand, Indonesia (Rajamangala Hydro 47 MW), Australia dan Singapura.

Direktur Kansai Electric Power Cabang Jakarta Tesuo Onaru mengatakan, Kansai Electric Power menawarkan jaringan kelistrikan menggunakan energi baru terbarukan (hydro power) dengan tarif listrik yang lebih murah.

"Untuk Kalimantan, kami memiliki proyek interkoneksi pembangunan jalur transmisi tenaga hijau dari Sarawak, Kalimantan hingga ke Jawa," jelasnya.

Baca: Konsep Ibu Kota Indonesia yang Baru, Jokowi: Bukan Sekedar Kota Administrasif Pusat Pemerintahan

Baca: Erick Thohir Jelaskan Peran BUMN soal Pemindahan Ibu Kota, Sebut Menaikkan CSR Jadi 5 Persen

Baca: Konsep Ibu Kota Negara Baru, Hidup Berdampingan dengan Alam

Gubernur Isran Noor menanggapi positif presentasi dari KEP.

Namun, dirinya sekali lagi mengingatkan tentang regulasi kelistrikan di Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas