Geger Penampakan Buaya di Bendungan Irigasi Batang Tongar Pasaman Barat
Berdasarkan hasil identifikasi di lapangan, Tim BKSDA Sumbar hanya menemukan tanda keberadaan jejak satwa langka dan dilindungi tersebut
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Padang Rizka Desri Yusfita
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Warga Jorong Pinaga Nagari Aua Kuniang, Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dihebohkan munculnya Buaya Muara di sekitar bendungan irigasi Batang Tongar, baru-baru ini.
Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Sumatera Barat (Sumbar) Resort Agam, Ade Putra menjelaskan, informasi dari warga setempat setidaknya satwa reptil tersebut dijumpai sebanyak tiga ekor.
Ade Putra mengatakan, hal tersebut menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat.
"Ini mengingat sebagian besar masyarakat beraktivitas di sekitar bendungan yang dibangun semenjak 1985 tersebut," kata Ade Putra melalui keterangan tertulis yang diterima TribunPadang.com, Selasa (28/1/2020).
Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, kata Ade Putra, Balai Konsevasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar melalui Resor Pasaman dan perangkat nagari setempat langsung mendatangi lokasi tersebut, Selasa (28/1/2020).
Dia menjelaskan, berdasarkan hasil identifikasi di lapangan, Tim BKSDA Sumbar hanya menemukan tanda keberadaan jejak satwa langka dan dilindungi tersebut.
"Dilihat dari ukuran jejak, satwa reptil tersebut diduga memiliki panjang dua meter dan hanya menemukan jejak dalam satu ukuran," jelas Ade Putra.
Ade Putra mengatakan, BKSDA belum dapat memastikan alasan satwa buaya muncul di lokasi tersebut.
Namun dia mengatakan, dilihat dari kondisi topografinya, tipis kemungkinan satwa tersebut migrasi dari muara sampai ke lokasi.
"Apalagi adanya bangunan bendungan air yang cukup tinggi. Hal tersebut tentunya akan menghalangi satwa untuk sampai ke arah hulu dari bendungan tersebut," terang Ade Putra.
Penampakan Buaya muara di pinggir sungai sekitar bendungan irigasi di wilayah Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) baru-baru ini. (ISTIMEWA/DOK.BKSDA SUMBAR)
Saat menyisiri sungai di sekitar lokasi kemunculan buaya, Tim BKSDA belum berhasil menemukan individu satwa tersebut.
Rencananya pemantauan akan dilanjutkan pada malam hari, namun terhalang curah hujan yang cukup tinggi di daerah tersebut.
"Maka, pemantauan akan dilanjutkan pada hari Rabu (29/1/2020)," ungkap Ade Putra.
Ade Putra menambahkan, menurut warga setempat Andri (30), selama ini di lokasi tersebut tidak pernah dijumpai dan ditemukan buaya.
"Menurut orang-orang yang tinggal di sekitar lokasi, penemuan jejak buaya itu ialah kejadian aneh dan pertama kalinya," sebut Ade Putra.
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul HEBOH! Buaya Muara Muncul di Sekitar Bendungan Irigasi Batang Tongar, Pasaman Barat