Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dengar Jawaban Pemuda yang Ancam Penggal Kepala Presiden, Hakim: Bisa Saja Jokowi Kita Kejar Ayam

Hermawan Susanto pemuda viral yang ancam kepala Presiden Jokowi kembali menjalani persidangannya, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Dengar Jawaban Pemuda yang Ancam Penggal Kepala Presiden, Hakim: Bisa Saja Jokowi Kita Kejar Ayam
TribunNewsmaker.com Kolase/ Twitter @yusuf_dumdum/ YouTube KompasTV
Hermawan Susanto, pemuda yang ancam penggal kepala Jokowi 

TRIBUNNEWS.COM - Hermawan Susanto pemuda viral yang ancam kepala Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menjalani persidangannya, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (28/1/2020).

Pihaknya kembali memberikan penjelasan soal kasusnya, ia menyebut tak ada niatan untuk mengucapkan ancaman tersebut.

Namun, ia mengaku, pria bernama Jokowi yang ia ucapkan dalam video bernada ancaman bukanlah sosok Presiden Republik Indonesia.

Hakim Anggota Abdul Kohar pun lantas mencecar Hermawan Susanto dengan sejumlah pertanyaan.

"Tadi Saudara mengatakan bahwa yang saudara ancam itu bernama Jokowi? Bukan sebagai presiden?" tanya Abdul Kohar, dilansir TribunJakarta.com.

"Bukan," jawab Hermawan Susanto.

Abdul Kohar pun kembali bertanya kepada Hermawan Susanto.

Berita Rekomendasi

"Kalau begitu, Jokowi siapa orangnya?" Abdul Kohar bertanya.

Hermawan Susanto mengaku nekat mengeluarkan nada ancaman kepada Jokowi karena hanya mengikuti riuh demonstran yang berada di lokasi saat demo soal dugaan kecurangan pemilihan Presiden.

Pemuda yang mengaku asal Poso ancam penggal kepala Jokowi.
Pemuda yang mengaku asal Poso ancam penggal kepala Jokowi. (Twitter @yusuf_dumdum)

"Karena banyak riuh yang demonstran teriak Jokowi, ya saya mengikuti. Merespons, tidak ada kemufakatan," jelas Hermawan Susanto.

Abdul Kohar pun terus bertanya soal pertanyaan di konteks awal, siapa sosok 'Jokowi' yang dimaksud Hermawan, kalau memang bukan presiden.

"Saya mengikuti demonstran saja," kata Hermawn Susanto mengulang jawaban sebelumnya.

Sebut Nada Ancaman Hanya Spontan

Sang Hakim Anggota terus memburu Hermawan dengan pertanyaan-pertanyaan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas