Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Lengkap Pria Bakar Al Quran di Pemalang, Video Penangkapannya Viral di Media Sosial

Berikut ini fakta lengkap pria bakar Al Quran di Pemalang pada Kamis (30/1/2020). Video penangkapannya bahkan viral di media sosial.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Fakta Lengkap Pria Bakar Al Quran di Pemalang, Video Penangkapannya Viral di Media Sosial
Instagram @pemalang.update
Berikut ini fakta lengkap pria bakar Al Quran di Pemalang pada Kamis (30/1/2020). Video penangkapannya bahkan viral di media sosial. 

"Jawaban pelaku tidak seperti orang normal sehingga perlu pemeriksaan lebih lanjut," jelas Heni, Kamis (30/1/2020).

5. Kerap membuat coretan aneh

Adik NM, Fathikin, menceritakan bagaimana kondisi sang adik.

Pihaknya menduga, NM mengalami depresi setelah bercerai dengan sang istri.

Di rumah, NM disebut kerap mengamuk dan mencoret-coret tembok.

Mengutip dari Tribun Jateng, tak hanya itu, NM ternyata kerap membakarang barang di rumahnya.

"Hasil coretannya itu isinya jelek semua. Ada juga tulisan yang menghina ustadz," katanya.

Berita Rekomendasi

6. NM mengaku dapat bisikan gaib

Kapolres Pemalang AKBP Edy Suranta menyebut, NM mengaku mendapay bisikan gaib.

Bisikan tersebut meminta NM untuk melakukan pembakaran Al Quran.

"Pelaku mengaku dapat bisikan untuk melakukan pembakaran Al Quran," kata Edy, Kamis (30/1/2020).

Hal senada juga diungkapkan oleh kakak NM, Fathikin.

Fathikin mengatakan bahwa NM mengaku mendapat bisikan gaib.

Perbubahan yang terjadi pada NM diakui Fathikin terjadi sejak bulan ramadhan tahun 2019.

"Sejak bulan puasa 2019, tingkah laku adik kandung saya sudah berubah dan aneh. Kerja saja sudah tidak mau."

"Tidak hanya itu juga, adik ngaku dapat bisikan gaib," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, polisi juga mengadirkan MUI Kabaputen Pemalang.

KH Saefullah ketua MUI Kabupaten Pemalang
KH Saefullah ketua MUI Kabupaten Pemalang (TRIBUN JATENG/INDRA DWI PURNOMO)

Ketua MUI Kabupaten Pemalang KH Saefullah meminta masyarakat untuk dapat meredam kasus tersebut.

Masyarakat juga diminta untuk tidak mudah terprovokasi.

Kami mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pemalang dan sekitarnya untuk meredam kasus ini dan tidak usah terprovokasi.

Karena, kasus ini telah ditangani Polres Pemalang," kata KH Saefullah, Kamis (30/1/2020), mengutip dari Tribun Jateng.

Saeufullah meminta masyarakat untuk sepenuhya mempercayakan kasus tersebut kepada polisi.

(Tribunnews.com/Miftah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas