Mulyadi Meracuni Minuman Kopi 2 Makelar Sapi Lalu Memukulnya Hingga Tak Bernyawa
Setelah kedua korban sampai di rumah, pelaku Mulyadi mulai menjalankan niatnya membunuh korban dengan cara diracun.
Editor: Dewi Agustina
Alasan Mulyadi menemui kedua korban, Nursodik mempunyai utang kepada rekan pelaku, dan pelaku oleh rekannya tersebut disuruh menagih dengan alasan sudah lama tidak dibayar.
Setelah ke Lampung Timur, Rabu (30/10/2019), pelaku Mulyadi menagih utang kepada korban Nursodik.
Namun hasilnya utang tersebut tidak dibayar korban.
Merasa kesal, pelaku lalu merencanakan untuk meracun korban Nursodik.
Modusnya, pelaku berpura-pura akan membeli sapi dari korban Nursodik.
Pada adegan rekonstruksi, tampak pelaku menelepon korban dengan berpura-pura akan membeli sapi, dan pelaku meminta korban mengantarkan ke Kampung Bumi Rahayu, keesokan harinya.
Baca: Isak Tangis Keluarga Saat Jenazah ASN Diduga Korban Mutilasi Dimakamkan, Anak Sulungnya Pingsan
Baca: Kesaksian Anak Ungkap Ayahnya Hilang Lalu Dapat Kabar Penemuan Mayat, Polisi Beri Penjelasan Ini
Hasil autopsi, Polisi tak temukan luka di tubuh kedua korban pembunuhan blantik atau makelar sapi.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan hasil autopsi dua korban pembunuhan sadis di Rumah Sakit Bhayangkara tidak ditemukan luka.
"Dari hasil autopsi tidak ada luka benda tajam dan tidak ada luka lebam dalam tubuh kedua korban," ujarnya, Selasa 5 November 2019.
"Upaya selanjutnya kami melakukan pemeriksaan foresik secara toksologi untuk mengetahui apakah ada cairan beracun di dalam tubuh kedua korban," imbuh Pandra.
Meski demikian, kata Pandra, dugaan besar memang mengarah jika kedua korban mengalami keracunan.
"Dugaan karena adanya racun yang diberikan pada minuman yang disuguhkan," sebutnya.
Mantan Kapolres Kepulauan Meranti ini mengatakan kedua korban yakni Nur Sodik (35) dan Sukirno (38) terakhir hilang di rumah Mulyadi dusun I Bumi Rahayu Kecamatan Bumiratu Nuban Kabupaten Lampung Tengah saat mengantar tiga ekor sapi jenis metal.
"Sekarang ini tersangka mengarah ke M itu, karena (pasca kejadian) rumah terkunci rapat, gak ada apa-apa, mobil dan sapi gak ada. Dan mobil ditemukan di Lampung Utara," jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.