Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mulyadi Meracuni Minuman Kopi 2 Makelar Sapi Lalu Memukulnya Hingga Tak Bernyawa

Setelah kedua korban sampai di rumah, pelaku Mulyadi mulai menjalankan niatnya membunuh korban dengan cara diracun.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Mulyadi Meracuni Minuman Kopi 2 Makelar Sapi Lalu Memukulnya Hingga Tak Bernyawa
Dok Polres Lampung Tengah
Rekonstruksi kasus pembunuhan dua belantik sapi warga Lampung Timur. Detik-detik Mulyadi Bunuh 2 Makelar Sapi Lampung Timur, Korban Sempat Minta Ini ke Pelaku 

Laporan eporter Tribun Lampung, Syamsir Alam

TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGSUGIH - Terungkap bagaimana detik-detik pelaku Mulyadi membunuh 2 makelar sapi asal Lampung Timur saat berlangsung rekonstruksi yang digelar oleh Polres Lampung Tengah.

Setelah kedua korban Nursodik dan Sukirno datang ke rumah pelaku di Kampung Bumi Rahayu, Kecamatan Bumi Ratunuban, terjadi perbincangan antara korban dan pelaku.

Kedua korban sampai di rumah pelaku, Kamis (30/1/2020) sekitar pukul 20.00 WIB.

Setelah itu, pelaku Mulyadi mulai menjalankan niatnya membunuh korban dengan cara diracun.

"Keduanya saya buatin kopi, di dalamnya saya bubuhi racun," terang pelaku Mulyadi, Jumat (31/1/2020).

Sementara Kasatreskrim Ajun Komisaris Yuda Wiranegara mengatakan, pelaku membawa korban Nursodik ke belakang rumahnya.

Mulyadi (33), pembunuh dua agen sapi di Lampung Tengah pakai kopi racun tikus, ditangkap di Bangka Belitung, Kamis (14/11/2019). Pelaku ditembak karena berusaha kabur saat hendak ditangkap.
Mulyadi (33), pembunuh dua agen sapi di Lampung Tengah pakai kopi racun tikus, ditangkap di Bangka Belitung, Kamis (14/11/2019). Pelaku ditembak karena berusaha kabur saat hendak ditangkap. (Dokumentasi Humas Polres Lampung Tengah via KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA)
Berita Rekomendasi

"Sempat terjadi perdebatan antara korban dan pelaku. Korban Nursodik merasa bahwa ia telah diracun oleh pelaku," ujar Ajun Komisaris Yuda Wiranegara.

Namun begitu, korban sempat meminta bantuan pelaku untuk minta dikerok badannya.

Tapi bukannya ditolong oleh Mulyadi, Nursodik justru dipukul dengan sebatang besi.

Setelah korban Nursodik terkapar, Mulyadi menemui korban Sukirno yang juga sudah dalam kondisi mual-mual dan pusing.

Sukirno sempat menanyakan di mana posisi Nursodik.

"Oleh pelaku, korban Sukirno juga dibawa ke belakang rumah. Sama seperti Nursodik, Sukirno juga dihabisi dengan sebatang besi dipukul di bagian badan dan kepala," katanya.

Baca: Diusir Putrinya, Kini Perempuan 60 Tahun Tempati Rumah yang Dibangunkan Warga

Baca: Kasus Ayah Bunuh Anak Kandung di Ambon, Polisi Bakal Periksa Kejiwaan Tersangka

Motif Pembunuhan

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas