Sumur Warga di Cimahi Keluar Uap Panas, Pemilik Rumah Menunggu Hasil Instansi Terkait
sejak Rabu hingga Jumat, suhu air yang diambil dari dalam sumur mencapai 42 derajat celcius.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik
TRIBUNNEWS.COM, CIMAHI - Fenomena tak lazim terjadi di suatu rumah di Jl Kihapit Barat RT 02/09, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.
Uap panas muncul dari dalam sumur di sekitar rumah yang dihuni oleh Hambali (68) dan istrinya Aisah (67).
Ridwan Fauzi, anak dari Hambali saat ditemui Tribun Jabar di lokasi (03/2/2020) menjelaskan bahwa usia sumur tersebut sudah 47 tahun.
"Orangtua sadarnya hari Rabu, kami sepakat untuk tidak melaporkan, kami menunggu sampai Kamis siang, jika masih ada uap panas, maka kami laporkan ke pihak RT. Ternyata sampai Kamis siang, uap tersebut masih terasa dan terlihat muncul dari dalam sumur," kata Ridwan Fauzi kepada Tribun Jabar, Senin (3/2/2020).
Ridwan menjelaskan, sejak Rabu hingga Jumat, suhu air yang diambil dari dalam sumur mencapai 42 derajat celcius.
Namun, saat Tribun Jabar menyambangi lokasi, Ridwan memperlihatkan suhu air dari dalam sumur sudah turun menjadi 30 derajat celcius.
Tidak ada aroma seperti bau belerang dari air maupun uap tersebut. Terasa normal, hanya saja saat Tribun mencoba memasukkan tangan ke arah sumur, masih terasa hangat.
"Lihat saja papan penutup sumur ini, masih ada bulir-bulir air, biasanya papan ini kering tanpa lembab sedikitpun," kata Ridwan sembari meraba papan penutup mulut sumur.
Karena khawatir, Ridwan dan orangtuanya memberitahu kepada pihak berwenang seperti pihak Pertamina dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi.
Pasalnya, berjarak kurang dari 500 meter, terdapat bangunan milik Pertamina untuk gudang penyimpanan tabung gas. Namun, Ridwan mengatakan, sepengetahuannya bangunan tersebut tidak ada pipa gas, hanya digunakan untuk pendistribusian tabung gas.
"Setahu saya sepanjang Jalan Kerkof ini enggak ada pipa gas. Jumat (31/1/2020) pihak Pertamina sudah mengambil sampel air dua jerigen dari sumur. Hasilnya, secara lisan mereka katakan bahwa tidak ada unsur gas dari Pertamina," katanya.
Ia sedang memeriksa air dari sumur menggunakan alat "Total Dissolve Solid (TDS)". Berdasarkan penelusuran Tribun, TD merupakan padatan yang terlarut dalam larutan baik berupabzat organik maupun anorganik.
"Hasil TDS nya saat ini 256 dan suhunya 30 derajat celcius," katanya.
Setelah pihak DLH Kota Cimahi mengambil sampel air pada Kamis (30/1/2020), Ridwan menjelaskan bahwa hasilnya diketahui seminggu setelah pengambilan sampel.
Menunggu hasil atau unsur yang terkandung dalam air tersebut, Ridwan mematikan pompa air untuk sumur tersebut.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Uap Panas Keluar dari Sumur di Kota Cimahi, Pemilik Rumah Menunggu Hasil Instansi Terkait, https://jabar.tribunnews.com/2020/02/03/uap-panas-keluar-dari-sumur-di-kota-cimahi-pemilik-rumah-menunggu-hasil-instansi-terkait?page=2.