Kisah Penjual Gerabah di Solo Jadi 'Ibu' Puluhan Kucing selama 20 Tahun, Makan dan Tidur Bersama
Pedagang Gerabah Pasar Jongke, Sendang Sri Sumini Naraswati (55), memiliki niat mulia merawat kucing-kucing di pasar tersebut selama puluhan tahun.
Editor: Noorchasanah A
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Pedagang Gerabah Pasar Jongke, Sendang Sri Sumini Naraswati (55), memiliki niat mulia merawat kucing-kucing di pasar tersebut selama puluhan tahun.
Sudah banyak kucing terlantar yang dia rawat mulai dari kecil sampai besar.
Semua dia lakukan karena kecintaan pada kucing sampai-sampai dengan penghasilan yang terbatas, tetap dia memberikan perawatan.
"Dulu kucing yang saya rawat itu ada 20-an dan karena mati sekarang ada 10 yang saya rawat," papar Sendang kepada TribunSolo.com, Selasa (4/2/2020).
Kecintaan Sendang pada kucing muncul saat usianya 25 tahun dan masih berdagang Gerabah dengan ibunya di pasar.
Saat itu ada kucing yang mendatanginya dalam keadaan sakit dan dia rawat namun akhirnya mati.
"Iya saya jadi merasa kehilangan kucing yang saya rawat mati, kemudian ada yang datang lagi dan saya rawat terus," papar Sendang.
Bagi Sendang yang hidup sendiri di kiosnya, kucing sudah menjadi keluarga.
Hidupnya terus berinteraksi dengan kucing-kucing itu.
"Jadi kalau ada yang sakit dan mati itu saya juga kehilangan dan terpukul," kata Sendang, Selasa (4/2/2020).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.