Fakta-Fakta Predator Wanita di Semarang Berhasil Gagahi Dua Wanita dan Satu Berhasil Kabur
Susanto (32) tersebut hanya butuh waktu 3 sampai 4 hari menuntaskan nafsu bejatnya setelah berkenalan melalui media sosial facebook.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Akhtur Gumilang
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Menggunakan tipu korbannya di Semarang ini malah perkosa 2 wanita.
Bahkan, pria yang diketahui bernama Susanto (32) tersebut hanya butuh waktu 3 sampai 4 hari untuk menuntaskan nafsu birahinya setelah berkenalan melalui media sosial facebook.
Saat ini, Susanto, sang predator wanita, telah ditangkap jajaran kepolisian dari Polrestabes Semarang.
1. Jaring korban melalui facebook
Sebelum meluapkan nafsunya, Warga Jalan Bader Baru RT 9 RW 8, Bandarharjo, Semarang Utara, Kota Semarang ini terlebih dulu mengincar korbannya melalui Facebook.
Susanto menggunakan akun palsu bernama Yoe Loe dengan foto wanita sebagai profil facebooknya.
Kemudian, Susanto mulai mengincar calon korbannya dengan memulai pesan pribadi via Facebook.
2. Tawarkan pekerjaan sebagai Pekerja Rumah Tangga
Dalam pesannya, predator ini menawarkan pekerjaan sebagai Pembantu Rumah Tangga (PRT) di Kota Semarang.
3. Cari tempat kosong
Apabila tempat bertemu sudah ditentukan, biasanya saya mulai survey cari tempat sepi dan kosong (tempat eksekusi).
Baca: 5 Fakta Zikria Dzatil yang Hina Tri Rismaharini, Alasan Tulis Status Kontroversi, Sempat Ketakutan
Baca: 30 Ucapan Selamat Hari Valentine untuk Pasangan, Cocok buat Status di Media Sosial
Baca: Pelaku Penipuan CPNS Kecelakaan di Klaten Saat Bawa Kabur Mobil Korban dari Semarang ke Bantul
Kemudian di hari yang dijanjikan, saya bakal bawa calon korban ke tempat kosong itu," cerita Susanto kepada Tribunjateng.com, di Mapolrestabes Semarang.
4. Kelabuhi 3 wanita
Dengan aksinya itu, Susanto setidaknya sudah mengelabui tiga wanita, namun, satu di antaranya berhasil kabur.
Para wanita yang menjadi korban tipu dayanya berasal dari Manyaran Semarang Barat, Purwodadi Grobogan, dan terakhir Brebes.
"Yang terakhir ini korbannya berasal dari Brebes. Dia naik motor dari Brebes ke Semarang. Untuk yang kabur, korban kedua dari Purwodadi. Semua korban saya tipu dengan embel-embel menawarkan pekerjaan," sambungnya.
5. Ancam menggunakan senjata tajam
Para perempuan yang sudah tertipu tersebut biasanya dibawa oleh Susanto ke tempat kerja, sesuai perjanjian.
Namun dalam perjalanan, Susanto mulai mengeluarkan senjata tajam untuk mengancam korban.
Susanto pun mengancam akan menusuk korban apabila berani melawan.
6. Dibawa ke tempat kosong
Susanto pun memaksa agar korban ikut bersamanya ke suatu tempat kosong.
Baca: Nikahi Pria 35 Tahun, Nenek 80 Ini Tak Bisa Berjalan Setelah Berhubungan Badan Pertama, Ini Sebabnya
Baca: 2 Penyebar Hoaks Virus Corona di Balikpapan Ditangkap, Akui Dapat Informasi dari Teman dan Saudara
Baca: Sambil Menangis, Wanita Bogor yang Hina Wali Kota Surabaya Menyesal dan Minta Maaf
"Semua korban saya bawa ke tempat sepi atau kosong di wilayah Semarang Tengah."
"Korban yang terakhir bahkan saya bawa ke belakang rumah saya," jelasnya.
7. Pengaruh video porno
Aksi maniaknya itu disinyalir akibat pengaruh dari video porno.
Saat ditanyai apakah sering menonton film biru, Susanto pun hanya mengangguk-angguk saja.
"Kalau sudah di rumah kosong itu, saya kerap melakukan kekerasan supaya korban mau."
"Ini saya lakukan hanya untuk meluapkan hawa nafsu," ungkap Buruh Bangunan yang masih singel ini.
Sebelumnya diberitakan, Susanto telah memerkosa seorang wanita asal Brebes bernama SK (23) pada Senin (27/1/2020) lalu.
SK dirudapaksa dari depan maupun belakang oleh Susanto.
Selain itu, semua barang berharga dan harta milik SK pun dirampas oleh Susanto.
Akhirnya, SK pun melapor ke Polsek Semarang Utara pada Selasa (28/1/2020) lalu.
Kemudian, Susanto berhasil ditangkap Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang pada Jumat (31/1/2020) lalu.
Dari penyidikan lebih lanjut, SK bukanlah korban tunggal semata.
Selain SK, ada beberapa wanita lainnya yang turut menjadi korban aksi bejad Susanto.