Nasib Akhir Pemuda Viral Bawa Bendera di Demo setelah Akui Disetrum Polisi, Pengakuan Tak Terbukti
Di dalam sidangnya, Lutfi Alfiandi mengatakan jika dirinya dipaksa mengaku dan mendapatkan siksaan serta disetrum oleh oknum kepolisian.
Editor: Salma Fenty Irlanda
TRIBUNNEWS.COM - Akhir cerita Lutfi Alfiandi terkait dugaan penyiksaan dan penyetruman oleh oknum polisi.
Lutfi Alfiandi, pelajar SMK pembawa bendera merah putih yang viral dan ditahan karena terlibat demonstrasi sempat memberikan pengakuan mengejutkan.
Di dalam sidangnya, Lutfi Alfiandi mengatakan jika dirinya dipaksa mengaku dan mendapatkan siksaan serta disetrum oleh oknum kepolisian.
Polri akhirnya menentukan nasib Lutfi Alfiandi terkait dugaan penyiksaan oleh oknum polisi yang diungkapkannya saat sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (20/1/2020).
• Ingat Bocah STM Bawa Bendera di Demo DPR? Disetrum Paksa Agar Mengaku, Berhenti Disiksa saat Viral
Dalam keterangannya, Lutfi mengaku disetrum agar mengaku bahwa ia melempar batu ke arah petugas saat aksi demo pelajar STM, September 2019.
Empat hari setelahnya, Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis merespons keterangan pemuda yang fotonya sempat viral karena membawa bendera tersebut.
Idham mengaku sudah membentuk tim gabungan untuk mendalami dugaan itu.
"Nanti sudah dibentuk, ada Kadiv Propam, (dibentuk) tim, akan kami periksa, apa benar polisi melakukan itu," ujar Idham Azis di kantor Kompolnas, Jakarta Selatan, Jumat (24/1/2020).
• Polisi Amankan Pelajar STM yang Viral Bawa Bendera Merah Putih, Ikut Rusuh Saat Demo di Sekitar DPR
Tim tak temukan bukti