Pemancing Temukan Buaya yang Mulutnya Terikat Lakban Hitam
Kasi Konsevasi Wilayah 1 BKSDA Yogyakarta, Untung Suripto mengatakan buaya tersebut kemungkinan besar merupakan buaya muara
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jogja Santo Ari
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Lukito warga Gejagan, Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman menemukan buaya saat dirinya tengah memancing di Sungai Progo, Rabu (5/2/2020).
Diduga buaya itu milik seseorang karena saat ditemukan mulut buaya itu sudah dalam keadaan terikat lakban hitam.
Diceritakannya, saat akan memancing ia melihat ada buaya di pinggir sungai.
Lukito lari mengejar bermaksud untuk menangkap.
Buaya itu sempat diam tak bergerak dan Lukito mengetuk dengan tongkat ke buaya itu untuk memastikan bahwa itu aman.
Ia pun menghubungi warga lain agar menyiapkan karung.
Baca: Ketua DPP Demokrat Tanggapi Sindiran Erick Thohir Soal Dalang di Balik Kasus Jiwasraya: Logika Sesat
Baca: Sambangi Natuna, Prabowo Serahkan Vitamin ke WNI yang Dievakuasi dari Wuhan
Baca: Warga Pergoki Oknum Dukuh di Bantul Berduaan Bareng Wanita di Rumah Kosong
"Buaya itu mau lari ke sungai. Posisi mulut sudah dilakban. Ada lakban di kaki tapi sudah hampir terlepas," ujarnya.
Kasi Konsevasi Wilayah 1 BKSDA Yogyakarta, Untung Suripto mengatakan buaya tersebut kemungkinan besar merupakan buaya muara, Porosus.
Menurutnya, ada ciri khusus untuk buaya muara.
"Cirinya tidak memiliki sisik menonjol di atas kepalanya. Di bagian atas kepala hingga leher, sisiknya kecil-kecil," ujarnya.
Sesuai namanya, habitat utama buaya muara adalah di muara, perairan air asin, tawar dan perairan dangkal.
Ia mengatakan, buaya jenis ini bisa hidup sampai 12 meter. ( TRIBUNJOGJA.COM )
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Saat Ditemukan di Sungai Progo, Mulut Buaya Sudah dalam Keadaan Terikat Lakban