Nurul Fajar Desara: Kalimantan Selatan Pantas Menjadi Halaman Depan Utama Ibu Kota Negara Baru
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan telah mempersiapkan sejumlah infrastruktur strategis untuk menjadi beranda depan utama ibu kota negara baru.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan telah mempersiapkan sejumlah infrastruktur strategis untuk menjadi beranda depan utama ibu kota negara baru.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalimantan Selatan, H Nurul Fajar Desara mengatakan saat ini kita menyiapkan untuk membangun pelabuhan mekar putih yang diproyeksikan menjadi pelabuhan internasional.
"Untuk mendukung SDM yang unggul dan sehat kita bangun berbagai fasilitas pendidikan seperti kebandaraan, pelayaran, kepariwisataan, seni dan budaya, perikanan dan kelautan, industri, geologi, pembangunan Rumah Sakit layanan Jantung dan Saraf," ungkap Nurul Fajar Desara di Banjarbaru, Jumat (7/2/2020) siang.
Persiapan lain, pembangunan rawa untuk menyangga pangan, kawasan industri, bendungan, energi, jalan bebas hambatan Banjarbaru Batulicin, Jembatan penghubung Pulau Laut, Banjar Bakula.
"Pembangunan jalan lintas barat dari Batola menuju Tabalong hingga ke Kalimantan Timur, dan yang tidak kalah penting adalah pariwisata," jelasnya.
Dikatakan Fajar, semua infrastruktur tidak akan berarti jika tidak di dukung dengan Sumber Daya Manusia yang unggul dan sehat.
Menurutnya, dengan rencana komprehensif seperti itu Kalsel akan menjadi halaman depan ibu kota negara yang baik.
"Hal itu sesuai dengan keinginan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor bahwa Kalsel akan menjemput dunia," katanya.
Langkah konkretnya, Pemprov Kalsel telah mengusulkan infrastruktur strategis ini ke Bappenas.
"Yang sudah masuk Kawasan Banjarbakula, Kawasan Industri Batulicin dan Jorong kita juga mengusulkan KEK Mekar Putih yang di dalamnya ada pelabuhan ke Dewan KEK, kita juga sudah menyiapkan jalan bebas hambatan banjar baru batulicin," katanya.
Menurutnya, Kalimantan Selatan pantas menjadi halaman depan utama ibu kota sesuai dengan letaknya yang sangat strategis berada di tengah-tengah Indonesia dan bebas dari gempa bumi serta berada di ALKI I dan II, memiliki potensi lahan rawa mencapai 500 ribu hektar,
Dikatakanya, bahkan momen Hari Pers Nasional yang dilaksanakan di Kalsel mengusung tema Kalsel menjadi Gerbang Ibu Kota Negara.
"Kita berharap insan pers dapat lebih menggelorakan ini sehingga dapat didengar oleh pemerintah pusat," tuturnya.