Fakta Lengkap Pembunuhan Gara-Gara Pelaku Dipanggil Gendut, Rencanakan Membunuh Seminggu Sebelumnya
Pelaku mengaku sakit hati karena sering dirundung korban dengan panggilan "gendut" dan sering disebut boboho
Editor: Eko Sutriyanto
3. Korban pernah diingatkan rekannya
Hal tersebut diperkuat oleh keterangan Shella rekan sekerja Rosidah dan Ali Heri Sanjaya.
Ia mengatakan pernah mengingatkan agar Rosidah tidak memanggil Ali dengan sebutan gendut.
"Emang dia gitu. Kalo ngomong enggak ada saring-saringannya. Memang sering guyon setiap hari. Periang dia. Kalo mas Ali diam," katanya.
Sella juga mendengar Rosida pernah berkata ke Ali agar jangan makan terus karena sudah gendut dan nanti akan seperti boboho.
"Ali diam saja mungkin tersinggung dan enggak ketawa," katanya.
4. Dipicu rasa sakit hati
Berdasarkan keterangan polisi, pembunuhan bermula dari rasa sakit hati yang dipendam oleh pelaku karena sering dirundung oleh korban.
Ali Sanjaya kemudian merencanakan pembunuhan.
Tanggal 24 Januari 2020, pelaku meminta korban untuk diantarkan ke rumahnya.
Keduanya berboncengan menggunakan motor milik korban.
Tiba di lokasi kejadian, pelaku yang turun lebih dahulu langsung memukul korban hingga tewas.
5. Bakar tubuh korban untuk hilangkan jejak
Untuk menghilangkan jejak, pelaku kemudian membakar korban.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.