Fakta Lengkap Pembunuhan Gara-Gara Pelaku Dipanggil Gendut, Rencanakan Membunuh Seminggu Sebelumnya
Pelaku mengaku sakit hati karena sering dirundung korban dengan panggilan "gendut" dan sering disebut boboho
Editor: Eko Sutriyanto
Lalu ia pergi membawa ponsel dan motor milik korban.
Motor dan ponsel tersebut kemudian dijual ke Situbondo seharga Rp 4 juta.
Sedangkan ponsel korban dijual seharga Rp 1,2 juta.
6. Belikan baju usai jual motor dan ponsel korban
Pelaku sempat menggunakan uang hasil penjualan untuk membeli baju istrinya.
Sementara sisanya digunakan untuk menebus motornya yang telah digadaikan.
Sebelum berhasil ditangkap oleh polisi, pelaku sempat sembunyi di salah satu hotel.
7. Tewas sebelum dibakar
Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Arman Asmara Syarifuddin menegaskan korban meninggal bukan karena dibakar tapi dibunuh lebih dahulu oleh pelaku.
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang menunjukkan bahwa tidak ada bekas asap di tenggorokan korban.
"Korban meninggal dunia karena ada tekanan di leher sebelah kiri. Yang pasti korban kekurangan oksigen. Dan tidak benar korban meniggal karena terbakar," jelas Arman.
Dugaan awalnya ada empat tersangka namun setelah dikerucutkan oleh polisi, diketahui bahwa korban dibunuh oleh Ali Heri Sanjaya, rekan kerjanya di warung makan.
8. Direncanakan seminggu sebelumnya
Arman mengatakan pelaku sudah merencanakan seminggu sebelum pembunuhan dilakukan.