Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wali Kota Solo Hadi Rudyatmo Sebut Kunci Toleransi adalah Legowo: Apapun Dilakukan untuk Masyarakat

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan, untuk menjaga toleransi di Kota Solo adalah sikap yang harus mau menerima.

Penulis: Nuryanti
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Wali Kota Solo Hadi Rudyatmo Sebut Kunci Toleransi adalah Legowo: Apapun Dilakukan untuk Masyarakat
Desain Grafis - Ananda Bayu Sidarta TribunSolo.com
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo 

Menurut FX Hadi Rudyatmo, hasil kajian tersebut tidak lepas dari keberagaman masyarakat yang ada di Solo.

Meski beragam, masyarakat di kota yang dipimpinnya dapat hidup rukun.

"Solo punya banyak suku dan ras, Banjar, Cina, Arab, Jawa, tapi bisa hidup berdampingan dan rukun," kata Rudy di Solo, Senin (20/11/2017).

Wali Kota Surakarta yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan, FX Hadi Rudyatmo.
Wali Kota Surakarta yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan, FX Hadi Rudyatmo. ((KOMPAS.com/LABIB ZAMANI))

Kunci toleransi dari semua itu adalah komunikasi.

Proses membangun komunikasi ala Rudy, salah satunya mengajak seluruh perwakilan kelompok masyarakat berkumpul dalam forum.

"Seperti program sonjo wargo, kami datangi masyarakat di tiap kelurahan," ujarnya.

Ia mengatakan, dalam melayani masyarakat, pemimpin itu adalah pelayan bukan penguasa.

Berita Rekomendasi

Sehingga, masyarakat dengan pemimpinnya duduk sama rendah, berdiri sama tinggi.

Hal tersebut dilakukan untuk menjalin silaturahmi antar kelompok.

Baca: Perlu Cara Berpikir Terbuka dan Kritis untuk Melawan Intoleransi di Media Sosial

Namun, di Solo menurutnya masih ada tindakan intoleran, seperti insiden pelarangan kegiatan ibadah hingga perusakan tempat ibadah.

"Ada yang menolak rumah ibadah, didemo, tapi itu mungkin persyaratannya kurang dan sebagainya, sedikit peristiwa semacam itu," ungkapnya.

Hasil positif Setara Institut tersebut, tak lepas dari masyarakat Solo yang sudah semakin sadar toleransi beragama.

"Saya kira masyarakat sudah sadar, agama itu urusan pribadi masing-masing untuk menyembah Tuhan dan dilindungi undang-undang ," imbuh Rudy.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunSolo.com/Imam Saputro)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas