Fakta-Fakta Teror Pria Bermasker yang Ajak Korbannya Berhubungan Badan di Tasikmalaya
Kasus ini terjadi yang keempat kali hanya saja yang tiga lagi menimpa wanita dewasa
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Seorang murid SD berinisial R (12), warga Ciawi, yang sedang berjalan menuju madrasah tiba-tiba didekati pelaku teror bermasker dan menggunakan sepeda motor matic.
Berikut ini fakta-faktanya :
1. Mengaku sebagai uwak
Dia mengaku sebagai uwak dan mengajak R berhubungan intim dan ajakan dilontarkan dengan Bahasa Sunda yang vulgar.
Kontan korban terkejut dan menjerit.
Baca: Kemenkop UKM Yakin Kopi Indonesia Bebas Virus Corona
Pelaku pun ngeloyor begitu saja.
2. Korban R Trauma
"Kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Tasikmalaya Kota. Saat ini kami masih melakukan pendampingan terhadap R karena dia masih trauma," ujar Ato.
3. Kasus ke-4
Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Dadang Soediantoro, mengatakan pihaknya masih berupaya melacak pelaku.
Sejauh ini korban tidak mengetahui ciri-ciri pelaku dengan jelas.
Baca: Kemenhub Minta Tak Ada Truk Kelebihan Muatan dan Dimensi di 2022
Ia menyebut kasus tersebut terjadi yang keempat kali, hanya saja yang tiga lagi menimpa wanita dewasa.
4. Orangtua diminta waspada
Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, meminta orangtua di wilayah Kecamatan Ciawi agar waspada karena pelaku teror mengajak berhubungan intim masih berkeliaran.
"Saya mengharapkan para orangtua tetap waspada. Terutama yang memiliki anak perempuan yang bersekolah jalan kaki. Pelaku teror bermasker itu masih berkeliaran," kata Ato, Rabu (12/2).
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Teror Bermasker di Tasikmalaya, Dilontarkan dalam Bahasa Sunda yang Vulgar, Wanita Diminta Waspada