TRIBUNNEWS.COM - Kisah tak mengenakkan yang dialami seorang driver ojek online (ojol) viral di media sosial.

Satu di antaranya seorang driver ojol yang mendapati penumpang buang hajat di atas jok motornya.

Alhasil ia harus membersihkan jok motornya berkali-kali hingga akhirnya terpaksa mengganti kulit jok motor.

Pengalaman apes driver ojol ini viral setelah dibagikan dalam akun @gojek24jam, Selasa (11/2/2020).

Baca: Polisi Bantah Kabar Tewasnya TKA China di Cikarang Gara-gara Virus Corona

Baca: Wabah Virus Corona: Mohon Tidak Menyamakan Taiwan dengan China

Baca: Daftar Harga HP Samsung Edisi Februari 2020: Galaxy A30s hingga Galaxy S20 Ada di Sini

Dalam postingannya, si driver membagikan ceritanya kepada rekan-rekan sesama ojol dalam sebuah akun grup WhatsApp.

Sang driver mengatakan, saat mengantarkan penumpang sudah memiliki firasat yang tidak enak.

Setelah sampai di tempat tujuan, benar saja, si penumpang buang hajat di atas jok motor.

"Dari awal firasatku sudah tidak enak dan ternyata bapake kecirit," tulisnya dalam sebuah grup WhatsApp tersebut.

Postingan itupun mendapat 3.633 ribu like dan 259 komentar dari warganet di Instagram.

Dari penelusuran Tribunnews.com, driver itu diketahui bernama Mahfud Akbari.

Pria berusia 25 tahun itu pun membagikan cerita sebenarnya.

Kejadian penumpang buang hajat di atas motor terjadi pada Selasa (11/2/2020) sekitar pukul 13.30 WIB.

Mahfud mendapat orderan dari seorang anak untuk menjemput orangtuanya.

Mahfud langsung menuju ke lokasi tempat penumpangnya berada.

Setelah sampai, lanjut Mahfud, ia mengaku sudah berfirasat tidak enak.

"Mohon maaf, dari waktu pertama kali ngomong sudah tercium bau tidak sedap," ujar Mahfud kepada Tribunnews.com, Selasa (12/2/2020).

Namun, sebagai driver yang profesional, Mahfud mengaku tetap mengantarkan penumpangnya menuju tujuan.

"Saya sempat menanyakan apakah buru-buru, lalu dia menjawab tidak, setelah itu saya langsung mengantar saja," tuturnya.

Selama di perjalanan, Mahfud merasakan penumpangnya gemetaran.

Padahal ia menjalankan motor dengan pelan.

"Saat di jalan, bapaknya seperti gemeteran tiap saya menarik gas sampai menarik jaket saya seperti mau jatuh ke belakang."

"Padahal maksimal saya mengendarai motor hanya 30 km/jam," tegas pria yang berdomisili di Yogyakarta itu.

Setelahnya, Mahfud hanya diam selama perjalanan menuju lokasi tujuan.

"Setelah sampai di rumahnya, bapak itu turun pelan-pelan sambil melepas helm dan bilang sudah membayar pakai GoPay," lanjutnya.

Mahfud mendapati temuan 'hajat' di motornya itu saat akan menaruh helmnya di jok.

"Waktu saya mau membuka jok untuk masukin helm kok ada itu beneran," ujarnya.

Mahfud berniat untuk menghubungi anaknya.

Namun hal itu urung dilakukan karena ia tidak sempat meng-screenshot orderannya di layar.

"Akhirnya saya selesaikan ordernya, setelah itu langsung menuju ke rumah teman saya untuk mencucinya," ungkap Mahfud.

Di jok motor yang terkena 'hajat' penumpangnya itu, Mahfud mengaku mencucinya sampai berkali-kali.

"Saya cuci pakai sabun sampai saya sikat yang terkena kotorannya sampai berkali-kali," tuturnya.

Setelah itu bau dari kotorannya tidak kunjung hilang.

Akhirnya Mahfud mengganti kulit jok motornya supaya baunya menjadi lebih baik.

"Baunya di jok tidak hilang juga, akhirnya di sore hari setelahnya saya mengganti kulit joknya."

"Keadaan motornya saat ini sudah aman," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Maliana)