Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aksi Kasus Bullying Terus Terulang, Ketua KGC: Selama Ini Anak-anak Menderita di Sekolah

Ramai kasus bullying di lingkungan sekolah, Ketua Kampus Guru Cikal (KGC), Bukik Setiawan membeberkan pandangannya.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Aksi Kasus Bullying Terus Terulang, Ketua KGC: Selama Ini Anak-anak Menderita di Sekolah
Kolase Tribunnew.com (Instagram.com/bukik dan Twitter.com/ganjarpranowo)
(Kiri) Ketua Kampus Guru Cikal (KGC), Bukik Setiawan dan (Kanan) Capture tiwt Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 

Korban yang dianiaya ini diketahui adalah siswi berkebutuhan khusus.

Tiga siswa tersebut telah ditetapkan menjadi tersangka dan kini mereka berada di Mapolres Purworejo.

Melihat maraknya kasus bullying di sekolah, Ketua Kampus Guru Cikal (KGC), Bukik Setiawan membeberkan pandangannya.

"Selama ini anak-anak menderita di sekolah, sebagian besar murid di indonesia menderita belajar," kata Bukik saat dihubungi Tribunnews, Kamis (13/2/2020).

Baca: Kondisi Terkini Siswi Korban Bullying 3 Siswa SMP di Purworejo, Korban Ternyata Berkebutuhan Khusus

Bukik kemudian memberikan contoh simpel untuk membuktikan pernyataannya di atas tersebut. 

"Itu kalau kita ditanya kamu kapan gembira di sekolah? Gembira ketik jam kosong, waktu istirahat, dan ketika pulang"

"Lepas dari sekolah mereka bergembira ria," lanjutnya.

Berita Rekomendasi

Sedangkan, aksi bullying dapat terjadi dikarenakan suatu lingkungan tidak ada aturan dan norma yang jelas. 

Ketika tidak adanya hal tersebut, membuat anak-anak yang memiliki kekuatan secara berlebih memiliki motivasi dan dorongan untuk mendominasi individu lain, termasuk temannya. 

Menurut Bukik, kekuatan ini dapat berupa fisik mapun hal lainnya. 

"Kekuatan simbolik segala macamnya," imbuhnya.

Bukik melanjutkan, mirisnya aksi bullying  juga sering terjadi dilingungan sekolah yang secara umum memiliki aturan di dalamnya.

Menurutnya, aturan yang dimaksud di sini bukan papan-papan bertuliskan aturan-aturan, melaikan lebih jauh dari itu.

Yakni aturan dan norma yang hidup dan dilaksanakan oleh individu di lingkungan tersebut. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas