238 WNI Pulang dari Karantina Hari Ini, Ini Kata Kemenkes soal Kendala Biaya Kuliah hingga Kesehatan
Sebanyak 238 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi peserta observasi di Natuna, dipulangkan ke daerahnya masing-masing, Sabtu (15/2/2020).
Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
Sebelumnya, mengutip Kompas.com, semua WNI dipulangkan dari Hanggar Lanud Raden Sadjad Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), termasuk 47 orang kru penjemput.
Sejumlah sarana dan prasarana pendukung untuk proses pemulangan juga terus dipersiapkan.
Termasuk pesawat yang kemungkinan akan dipergunakan untuk mengantar 238 WNI dan 47 kru penjemput.
Dalam video berdurasi 17 detik dari Humas Kementerian Kesehatan RI menunjukkan tim observasi tengah melakukan desinfeksi atau membunuh kuman terhadap satu pesawat TNI AU berjenis Hercules.
Pesawat ini sebelumnya digunakan untuk mengevakuasi WNI dari Wuhan, China, saat tiba di Bandara Hang Nadim menuju ke hanggar Lanud Raden Sadjad Ranai, Natuna.
Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Budi Sylvana MARS sebelumnya mengatakan, ada dua cairan kimia yang dipergunakan dalam proses desinfeksi atau membunuh kuman.
Dua cairan tersebut digunakan untuk dua median yang berbeda, untuk di pesawat tidak sama dengan di lingkungan.
Baca: Melihat dari Dekat Persiapan Kepulangan 238 WNI yang Dikarantina di Natuna
Sebelumnya, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I), Laksamana Madya Yudo Margono menyampaikan, pihaknya menunggu intruksi dari Pemerintah Pusat melalui Panglima TNI terkait proses pemulangan 238 WNI dan kru penjemput yang di karantina tersebut.
“Sejauh ini koordinasi terus kami lakukan dan sampai saat ini kami juga masih menunggu arahan dan intruksi dari pemerintah pusat melalui Bapak Panglima TNI,” jelas Yudo, Rabu (12/2/2020).
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Hadi Maulana) (TribunBatam.id/Beres Lumbantobing)