Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Aksi Kekerasan di Sekolah: Siswa di Malang Harus Diamputasi hingga Siswi Disabilitas Dipukuli

4 aksi kekerasan di lingkungan sekolah yang terjadi pada awal 2020. Siswa di Malang harus rela amputasi tangan hingga siswi disabilitas yang dipukuli

Penulis: Rica Agustina
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in 4 Aksi Kekerasan di Sekolah: Siswa di Malang Harus Diamputasi hingga Siswi Disabilitas Dipukuli
Kompas.com TribunJateng
4 aksi kekerasan di lingkungan sekolah yang terjadi pada awal 2020.Di Malang, jari korban harus diamputasi, siswi disabilitas SMP di Purworejo dipukul dan ditendang. 

Meski demikian, para pelaku menyatakan tindakannya hanyalah sekedar iseng.

Buntut dari aksi kekerasan ini kepala sekolah dan wakil kepala sekolah diberhentikan dari jabatannya.

Keduanya dianggap telah melakukan kelalaian di lingkungan sekolahnya.

"Tidak usah menunggu waktu. Sekarang sudah ditarik. Kepala sekolah sudah ditarik, begitu juga dengan waka (wakil kepala sekolah)," kata Wali Kota Malang Sutiaji di Balai Kota Malang, Senin (10/2/2020) dikutip dari Kompas.com.

Bahkan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang yang sebelumnya sempat memberikan pernyataan tidak ada unsur kekerasan dalam kasus itu mendapatkan peringatan dari Sutiaji.

MS (13) , siswa SMPN 16 Malang yang diduga korban pembullyan saat dijenguk Polresta Malang Kota
MS (13) , siswa SMPN 16 Malang yang diduga korban pembullyan saat dijenguk Polresta Malang Kota (Humas Polresta Malang Kota via Kompas.com)

2. Siswi Disabilitas SMP di Purworejo Dipukul dan Ditendang Kakak Kelas

Tiga siswa SMP Muhammadiya Butuh, Purworejo, Jawa Tengah, TP, DF, dan UHA tega memukul dan menendang adik kelasnya yang berkebutuhan khusus (disabilitas).

Berita Rekomendasi

Sebelum kejadian, ketiga pelaku meminta sejumlah uang kepada korban, kemudian korban melaporkan aksi pemalakan itu kepada guru.

Mengetahui hal itu, ketiga pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka ini tak terima lalu menganiaya korban.

"Sebelumnya memang ada satu peristiwa di mana tiga orang tersebut (pelaku) meminta sejumlah uang kepada korban."

"Kemudian korban melaporkan kepada gurunya," ujar Kapolres Purworejo AKBP Rizal Marito dilansir dari kanal YouTube Tvonenews, Kamis (13/2/2020).

Siswi Korban Bully di SMP Purworejo Sempat Curhat, 'Badanku Sakit Semua, Aku Ditendangi'
Siswi Korban Bully di SMP Purworejo Sempat Curhat, 'Badanku Sakit Semua, Aku Ditendangi' (Tribun Jateng dan Kompas)

AKBP Rizal Marito mengungkapkan, setelah dilakukan visum diketahui korban mengalami luka lebam di sekitar pinggang kananya.

Bukan hanya mengalami luka lebam, kini korban juga takut ke sekolah.

Kasus ini menyita perhatian Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Baca: Ganjar Bujuk Siswi Korban Bullying di Purworejo Pindah ke SLB: Semua Biaya dari Kami

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas