Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan Suami yang Diantar Nikah Istrinya: Buat Perjanjian Pra-Nikah hingga Pembagian Tugas Istri

Suami yang diantar menikah lagi oleh istri pertama, Abah Cijeuning mengungkapkan, dirinya menikah lagi agar pesantren dan perusahaannya bisa terurus.

Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Pengakuan Suami yang Diantar Nikah Istrinya: Buat Perjanjian Pra-Nikah hingga Pembagian Tugas Istri
Twitter @MSAndiP8
Viral seorang istri mengantar suaminya menikahi istri kedua 

TRIBUNNEWS.COM - Suami yang diantar menikah lagi oleh istri pertama, Abah Cijeungjing mengungkapkan, dirinya menikah lagi agar pesantren dan perusahaannya bisa terurus.

Ia mengatakan, istri pertamanya mengurus pesantren, sementara istri keduanya mengurus perusahaannya.

"Nikah itu cuma sebagian dari tujuan perjuangan kita, cuma sebagian kecilnya aja, cuma untuk ngurus aja," kata Abah Cijeungjing, dikutip dari TribunJakarta.com, Sabtu (15/2/2020).

"Jadi yang satu mengurus pesantren, yang satu untuk itu," jelasnya.

Baca: Pengakuan Teh Rita Terima Pinangan Abah Cijeunjing, Ikhlas Berjuang dengan Istri Pertama

Ia pun telah membuat perjanjian menikah dengan istri keduanya.

"Sudah dibikinkan perjanjian, di perjanjian itu ada tugas istri pertama apa istri kedua apa," ungkapnya.

Surat perjanjian tersebut dibuat agar pernikahannya langgeng dengan kedua istrinya.

Berita Rekomendasi

"Ya untuk melanggengkan pernikahan, karena percuma kita menikah kalau ujung-ujungnya pisah."

"Kedua untuk menciptakan keluarga yang sakinah mawadah warahmah," jelasnya.

Potret Keluarga Pimpinan Pondok Pesantren Cijeungjing Hafi Muhammad Kafi Firdaus.
Potret Keluarga Pimpinan Pondok Pesantren Cijeungjing Hafi Muhammad Kafi Firdaus. (Facebook Fikri Habibullah Muharram)

Selain itu, alasannya karena istri keduanya lebih tua dibandingkan dengan istri pertamanya.

Sehingga, tentu istri pertamanya yang lebih muda harus tetap menghormati istri kedua.

"Ya di antaranya yang paling harus wajib dihormati meskipun usia di bawah yaitu uma, jadi kalau ketemu uma, yang cium tangan itu Teh Rita, menghargai yang pertama," katanya.

"Itu kuncinya, kalau yang pertama enggak dihargai percuma poligami," jelas Abah Cijeungjing.

Baca: Istri Pertama dan Kedua Beda Pendapat Soal Tinggal Serumah, Abah Cijeungjing Ambil Opsi Ini

Kemudian terkait dengan pembagian tugas kedua istrinya, juga sudah ditentukan untuk masing-masing istri.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas