Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

'Senang' Saat Observasi di Natuna, 'Berat Badan Kami Naik'

Sebelum dilakukannya penerbangan, terlebih dahulu dilakukan serah terima 285 orang yang diobservasi di Natuna ke pemerintah.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in 'Senang' Saat Observasi di Natuna, 'Berat Badan Kami Naik'
Dokumen pribadi
Patmawaty Taibe 

TRIBUNNEWS.COM -- WNI asal Sulsel 'happy banget' dan berat badannya naik setelah diobservasi di Natuna, puji anggota TNI.

Sebanyak 238 WNI dari China yang menjalani observasi di Natuna, Kepulauan Riau, dipulangkan melalui Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur dan dilanjutkan ke kampung halamannya masing-masing, Sabtu (15/2/2020).

Pemulangan WNI yang diobservasi selama 14 hari itu berlangsung dengan 3 kali keberangkatan.

Mereka dibawa menggunakan pesawat Boeing 737 dan Hercules milik TNI AU.

Pesawat pertama berangkat pada 13.15 WIB.

Disusul 2 pesawat lain setelahnya.

Sebelum dilakukannya penerbangan, terlebih dahulu dilakukan serah terima 285 orang yang diobservasi di Natuna ke pemerintah.

Baca: Update Virus Corona: Harvard, WHO, & Peneliti Australia Sebut Indonesia Seharusnya Sudah Terinfeksi

Baca: Keluhan China Soal Negara yang Berlebihan Tanggapi Virus Corona, Siapa?

Baca: UPDATE Virus Corona: China Laporkan 139 Kematian dan 1.843 Kasus Baru di Hubei

Berita Rekomendasi

Adapun 285 orang tersebut terdiri atas 238 WNI yang tinggal di Provinsi Hubei, 1 WNA (suami dari WNI), 5 anggota tim pendahulu KBRI Beijing, dan 42 orang dari tim penjemput termasuk kru pesawat dan petugas kesehatan.

"Happy" Banget, Berat Badan Kami Naik"

Patmawaty Taibe, salah seorang WNI yang dipulangkan dari Wuhan, China bercerita soal pengalamannya saat diobservasi di Natuna, Kepulauan Riau.

Menurut mahasiswi PhD candidate pada School of Psychology Central China Normal University Wuhan ini, semua peserta observasi mengaku bahagia dan mendapat perlakuan baik dari petugas kesehatan.

Semua WNI yang dievakuasi dari Wuhan plus tim pemulangan diobservasi di Hanggar Pangkalan Udara Raden Sadjad di Natuna sejak 2 Februari 2020.

"Kami senang, happy banget. Berat badan kami naik. Karena memang masa observasi untuk meningkatkan kualitas kesehatan kami dan memang sangat diperhatikan. Tiap hari diperiksa. Bapak-bapak TNI baik banget," kata Patmawty Taibe di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu, (15/2/2020).

Patmawaty Taibe alias Eva (bertopi merah), WNI peserta observasi tak bisa menutupi rasa bahagiannya saat berjumpa dengan keluarga di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (15/2/2020).
Patmawaty Taibe alias Eva (bertopi merah), WNI peserta observasi tak bisa menutupi rasa bahagiannya saat berjumpa dengan keluarga di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (15/2/2020). (TRIBUNNEWS.COM/FRANSISKUS ADHIYUDA)

Kendati demikian, Eva panggilan akrab Patmawty Taibe, merasa senang bisa pulang ke kampung halamannya di Jakarta, setelah 14 hari diobservasi di Natuna.

Dia pun berterima kasih pada pemerintah Indonesia yang telah bersikap baik padanya selama masa observasi.

"Jadi kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah Indonesia, presiden, menlu, TNI, BNPB, Perhati, KBRI Beijing," ujar Eva sekaligus dosen Fakultas Psikologi Universitas Bosowa di Makassar ini.

"Terima kasih banyak untuk masyarakat Natuna sudah berbesar hati menerima kami selama observasi," katanya menyambung.

Daftar Nama WNI Asal Sulsel

Berikut ini daftar nama WNI asal Sulsel yang telah menjalani observasi di Natuna dan pulang ke kampung halaman.

1. Indar Sry Wahyuni Sumantri asal Kota Makassar,

2. Nabila Ahmad asal Kota Makassar,

3. Feronika Prabowo The asal Kota Makassar,

4. Fitriani asal Kota Makassar,

5. Nurul Fadkhatussiyadah asal Kota Makassar,

6. Nur Rahmi asal Kabupaten Bulukumba,

7. Allysa Tasya Milano asal Kabupaten Bulukumba,

8. Nur Ralda asal Kabupaten Pinrang,

9. Francis asal Kota Makassar,

10. Aisyah Putri asal Kota Makassar,

11. Zelin Christy asal Wawondula, Kabupaten Luwu Timur,

12. Friesca Virginia Kaope asal Masamba, Kabupaten Luwu utara,

13. Amethysta Ayurani asal Kabupaten Bulukumba,

14. Yunianti Remsi asal Kabupaten Tana Toraja,

15. Julinten Iman Sallo asal Kabupaten Tana Toraja,

16. Riska Ayumi Amalia asal Kabupaten Gowa

17. Elvani Kostavina Jambormias asal, Kabupaten Tana Toraja

18. Patmawaty Taibe asal Kota Makassar (tanggal 19 Februari 2020 baru akan ke Makassar).(*)

Salah satu dari 238 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, Hubei, China tiba di kampung halamannya, Kelurahan Pacongang, Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang, Minggu (16/2/2020) pagi.

Ia adalah Nur Ralda (25). Isak tangis pun mewarnai lingkup keluarga, saat perempuan yang akrab disapa Adda ini tiba di rumahnya.

"Terimakasih atas segala bantuan yang ada. Kami sangat bersyukur bisa kembali dengan sehat dan selamat," kata Nur Ralda.

Ia menyebutkan, dirinya dinyatakan bisa pulang setelah dikarantina selama belasan hari di Natuna, Kepulauan Riau.

"Setelah melalui rangkaian karantina, kami dinyatakan sehat. Oleh sebab itu, bisa kembali ke kampung," papar Nur Ralda.

Sementara itu, Ibunda Nur Alda, Muliati (46) mengungkapkan rasa syukur yang mendalam atas kepulangan anaknya.

Ia pun tak lupa berterimakasih kepada seluruh elemen yang telah membantu kepulangan puterinya.

"Terimakasih Pak Jokowi, terima kasih Pak Menteri, terimakasih untuk semuanya," pungkas Muliati. (Heri Syahrullah)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul VIDEO: Detik-detik Nur Ralda Mahasiswi Asal Pinrang yang Kuliah di China Kembali ke Kampung Halaman

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas