Bandara Letung di Jemaja Dikabarkan Bakal Ditutup, Apa Kata Bupati Anambas Abdul Haris?
Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris membantah kabar yang mengatakan Bandara Letung, Kecamatan Jemaja bakal ditutup.
Editor: Dewi Agustina
Dia hanya ingin memotivasi dan mencari sesuatu yang beda untuk menarik perhatian.
Pemberian nama jalan itu sudah ada sejak tahun 2017.
Pemberian nama jalan itu menurutnya sempat mendapat kritik dari masyarakat Jemaja yang ada di Tanjungpinang.
Melalui Camat Jemaja Timur, masyarakat yang tinggal di Kota Gurindam itu menanyakan tentang kebenaran jalan itu.
Masyarakat akhirnya memahami setelah mendapat penjelasan oleh Camat kalau itu bukan jalan resmi.
"Macam-macam memang nama jalannya. Ada nama 'Jalan Yuk, Bosan Nih'. Memang untuk lucu-lucuan saja, bukan buat jalan resmi, Makanya dibuat jalan itu," ujar Ariadi saat dihubungi melalui sambungan seluler Sabtu (13/7/2019) malam.
Jalan yang sudah beraspal ini, sayangnya berbanding terbalik dengan kondisi akses jalan menuju bandara.
Jalan yang masih tanah kuning serta berbatu semisal di jalan raya Pasiran Desa Bukit Padi, Kecamatan Jemaja Timur kondisinya memprihatinkan.
Pembangunan akses Bandara itu sebelumnya menjadi program Pemerintah Provinsi Kepri.
Jalan sepanjang 3,35 kilometer, rencananya akan dibagi menjadi dua jalur.
Sampai tahun ini, belum ada aktivitas pembangunan di jalan raya Pasiran yang menjadi akses ke Bandara yang beroperasi 22 November 2016 itu.
Baca: Ashraf Sinclair Meninggal, Terbilang Masih Muda & Rajin Olahraga, Mengapa Bisa Serangan Jantung?
Baca: Tanggal Lahir Sama, Raffi Ahmad & Nagita Slavina Rayakan Ultah Sekaligus Umrah, Ini 5 Fotonya
Nama Jalan 'Nyeleneh' Tuai Protes
Penamaan jalan 'unik' di Bandara Letung, Desa Bukit Padi, Kecamatan Jemaja Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri mendapat tanggapan Kepala Bandara Dabo, Andy Hendra Suryaka.
Penamaan jalan di bandara itu, menurutnya menarik dan perhatian wisatawan.