Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saat Bertemu Keluarga Besar di Solo, Korban Heli Jatuh di Papua Ini Sempat Mengaku Takut Terbang

Tidak sedikit keluarga dan saudara dari masing-masing prajurit yang gugur bertugas pada 28 Juni 2019 lalu di Papua meluapkan kesedihannya

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Saat Bertemu Keluarga Besar di Solo, Korban Heli Jatuh di Papua Ini Sempat Mengaku Takut Terbang
TRIBUN JATENG/AKHTUR GUMILANG
Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Mochamad Effendi menaburkan bunga ke liang lahat masing-masing prajurit Penerbad Semarang yang gugur di TMP Giri Tunggal Semarang, Selasa (18/2/2020). 

Sambil membenarkan peci, dia memperagakan dialognya dengan Bambang kala pertemuan terakhirnya.

Santoso bercerita sempat meletakan tangannya ke dada sang adik sebelum pergi bertugas.

Dia berpesan agar sang adik untuk mengikuti kata hati kecilnya karena semua adalah takdir dan telah digariskan oleh tuhan Yang Maha Esa.

"Jalani hidup seperti air mengalir, semuanya takdir.

Kalau toh itu semuanya terjadi, berarti itu takdir Allah.

Rupanya, kejadian itu benar terjadi.

Polda Papua merilis hasil Identivikasi 12 korban kecelakaan helikopter Mil Mi-17V5 yang jatuh di Pegunungan Mandala, Distrik Oksob, Kabupaten Pegunungan Bintang akhir Juni 2019, konferensi pers digelar di Aula Biddokes Polda Papua, Minggu (16/2/2019) pukul 19.45 WIT.
Polda Papua merilis hasil Identivikasi 12 korban kecelakaan helikopter Mil Mi-17V5 yang jatuh di Pegunungan Mandala, Distrik Oksob, Kabupaten Pegunungan Bintang akhir Juni 2019, konferensi pers digelar di Aula Biddokes Polda Papua, Minggu (16/2/2019) pukul 19.45 WIT. (IST)

Tapi setidaknya, saya sudah ngasih tahu kalau almarhum tidak perlu takut lagi.

Berita Rekomendasi

Pesan itu saya ucapkan sebulan sebelum berangkat ke papua.

Berarti Mei 2019," ungkap kakak ke lima mendalam.

Dalam prosesi penguburan, sejumlah Komandan dari berbagai satuan tampak hadir mengikuti upacara pemakaman.

Mereka berjejer membentuk lima shaf menghadap ke empat prajurit yang hendak dikubur sebagai penghormatan terakhir.

Adapun Pangdam IV/ Diponegoro, Mayjen TNI Mochamad Effendi turut hadir selaku inspektur upacara dalam upacara pemakaman militer tersebut.

Pangdam pun ikut menaburkan bunga sebagai tanda belasungkawa ke masing-masing prajuritnya yang gugur dalam bertugas.

Ditemui usai upacara, Mayjend TNI Mochamad Effendi mengatakan bahwa status gelar pengangkatan gelar sepenuhnya diurus oleh Danpuspenerbad TNI AD.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas