Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saat Bertemu Keluarga Besar di Solo, Korban Heli Jatuh di Papua Ini Sempat Mengaku Takut Terbang

Tidak sedikit keluarga dan saudara dari masing-masing prajurit yang gugur bertugas pada 28 Juni 2019 lalu di Papua meluapkan kesedihannya

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Saat Bertemu Keluarga Besar di Solo, Korban Heli Jatuh di Papua Ini Sempat Mengaku Takut Terbang
TRIBUN JATENG/AKHTUR GUMILANG
Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Mochamad Effendi menaburkan bunga ke liang lahat masing-masing prajurit Penerbad Semarang yang gugur di TMP Giri Tunggal Semarang, Selasa (18/2/2020). 

Meski demikian, dia memastikan, mereka (empat prajurit) gugur dalam bertugas saat menjalankan operasi sehingga salah satu haknya bisa dimakamkan di TMP.

"Karena gugur dalam bertugas, jenazah bisa dikuburkan di TMP.

Itu salah satu haknya.

Untuk kenaikan pangkat, mereka naik satu pangkat.

Dari Kapten naik ke Mayor (2 orang).

Lalu dari Lettu, naik jadi Kapten (1).

Terakhir, Serka dinaikan menjadi Serma (1)," jelas Pangdam sembari mengusap mata.

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, dia juga mengungkapkan untuk santunan semuanya sudah diatur dan diterima dari Asabri.

Diakui Effendi, seluruh proses biaya perawatan jenazah dan hal-hal lainnya pun telah dikoordinasikan oleh Puspenerbad TNI AD.

"Semuanya sudah diatur.

Santuan dan segala macamnya.

Karena pasukan yang gugur ini di bawah Puspenerbad, sehingga mereka (Puspenerbad) semua yang ngatur," pungkasnya. (Tribunjateng/gum)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Keluarga Sebut Mayor CPN Anumerta Bambang Saputra Korban Heli Jatuh di Papua Awalnya Takut Terbang

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas