Berlatar Asmara, Endang dan Teman Prianya Tega Habisi Suami, Saat Ditangkap Selingkuhan Ditembak
Agus diduga dihabisi pada pukul 03.00 WIB dini hari, polisi ungkap mayat korban sudah meninggal 6 jam sebelum ditemukan
Editor: Hendra Gunawan
"Anak saya telepon ngabarin bapak (meninggal). Anak saya lihat kiriman di facebook. Hape saya ga bisa buka facebook," ujar Endang, Selasa 18 Februari 2020.
Warga Dusun Tugu Sari, Desa Halangan Ratu, Kecamatan Negeri Katon, Pesawaran ini menambahkan, jarak penemuan jasad sang suami ke lokasi pabrik roti tempat ia bekerja sekitar setengah kilometer.
Ia baru mendapatkan kabar tersebut satu jam setelah jenazah dibawa ke RSUDAM.
"Lagi kerja jadi ga boleh bawa hape, saat istirahat anak saya telepon," katanya.
Endang pun tak menyangka jika sang suami tewas tak jauh dari tempat ia bekerja.
Bahkan, kepergian Agus pagi itu tanpa sepengetahunnya.
"Pagi saya bangun udah gak ada. Motornya sama hape dibawa tapi saya ga coba nelpon karena saya kira dia ke sawah," kata Endang.
Endang menyebut tak ada masalah antara ia dan suami.
Termasuk suami dengan orang lain. Ia pun masih mempertanyakan apa penyebab sang suami tewas dengan luka di kepala bagian belakang.
"Motor sama ponselnya ada. Jadi saya juga ga tau penyebabnya apa," katanya.
Kapolsek Natar, Lampung Selatan, AKP Hendy Prabowo mengatakan setelah mendapat informasi dari warga, personil langsung menuju tkp.
"Saat ditemukan, posisi korban dalam keadaan telungkup dengan luka di kepala belakang," jelasnya.
Saat ini polisi masih memintai keterangan saksi terkait dugaan penyebab kematian.
"Setelah cek TKP, mayat korban langsung kami bawa ke ruang forensik RS Abdul Moeloek," tukasnya.
Salah seorang terduga pembunuh Agus dapat hadiah timah panas dari polisi karena berusaha melawan petugas.(Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo/Hanif Mustafa/Joviter Muhammad)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Perselingkuhan Diduga Menjadi Alasan Endang Suruh Orang Bunuh Suaminya,