Kerukunan di Mamasa adalah Kunci Kesejahteraan dan Inspirasi Kemajuan Bangsa
Keberagaman dan kerukunan di Kabupaten Mamasa, lanjutnya bisa menjadi inspirasi bagi sebuah kemajuan. Mamasa adalah miniatur Indonesia.
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, MAMUJU-Warga transmigran di UPT Rano terbilang sangat rukun meski berasal dari suku, budaya dan agama yang berbeda-beda. Nama Desa Mehalaan dalam bahasa Toraja berati Tanah yang diberkati.
"Kerukunan menjadi modal penggerak kemajuan. Kerukunan adalah kunci dari kesejahteraan masyarakat di sebuah desa, " puji Wakil Menteri Desa PDTT Budi Arie Setiadi saat berkunjung ke Desa Mehalaan, Kecamatan Mehalaan, Mamasa, Sulawesi Barat, Kamis (20/2/2020) kemarin.
Baca: Wamendes PDTT Budi Arie: SDM yang Inovatif Kunci Kemajuan Desa
UPT Rano Desa Mehalaan, Kecamata Mehalaan, Kabupaten Mamasa dibuka sejak 2016 oleh Direktorat Penyiapan Kawasan dan Pembangunan Permukiman Transmigrasi (PKP2Trans) Kemendes PDTT dan mempunyai daya tampung sebanyak 250 KK.
Hingga saat ini, UPT Rano masih dihuni oleh 205 KK yang mayoritas berasal dari pulau jawa dan Bali. Rencananya tahun ini PKP2Trans Kemendes PDTT akan memenuhi daya tampung tersebut yang masih tersisa 35 KK.
"Persatuan nasional kita itu mahal, berapa juta pahlawan dan pendiri bangsa ini mengorbankan jiwa raganya mendirikan bangsa Indonesia? Pernah atau tidak mereka memikirkan dan mempertanyakan suku apa agama apa? Para pahlawan dan pendiri bangsa pernah gak mempertanyakan itu?" lanjut Budi Arie.
Dalam kunjungan itu Wamen Budi Arie didampingi istrinya, Zara Murzandina. Ia mengaku optimis warga transmigrasi di Mamasa kesejahteraannya akan terus meningkat.
Baca: Maia Estianty Akhirnya Kembali Potong Rambut Pendek, Penampilannya Tak Berubah dari 12 Tahun Lalu
Keberagaman dan kerukunan di Kabupaten Mamasa, lanjutnya bisa menjadi inspirasi bagi sebuah kemajuan. Mamasa adalah miniatur Indonesia. "Para tokoh agamanya menyejukan , mendamaikan dan menyatukan, " ujar Budi.
Salah satu tujuan dari transmigrasi adalah untuk pembangunan Indonesia yang merata alias tidak hanya terpusat di jawa dan Jakarta.
Baca: Wamendes PDTT Budi Arie: Bumdes Daya Ungkit Pertumbuhan Ekonomi Desa
"Pembangunan Indonesia sentris artinya pembangunan yang adil dan merata di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari dari Miangas sampai pulau Rote khususnya dan yang tidak boleh dilupakan adalah Mamasa," katanya lagi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.