Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bupati Sri Purnomo akan Undang Kepala Sekolah di Sleman terkait Siswa SMPN 1 Turi Hanyut di Sungai

Bupati Sleman, Sri Purnomo akan mengundang seluruh kepala sekolah yang ada di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Bupati Sri Purnomo akan Undang Kepala Sekolah di Sleman terkait Siswa SMPN 1 Turi Hanyut di Sungai
KOMPAS.COM/WIJAYA KUSUMA
Bupati Sleman, Sri Purnomo akan mengundang seluruh kepala sekolah yang ada di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

Sri Sultan telah mengunjungi SMPN 1 Turi Sleman pada Jumat (21/2/2020) malam.

Ditemani oleh GKR Hemas, Sri Sultan menemuai orangtua korban siswa yang belum ditemukan.

Setibanya di sekolah, Sri Sultan dan GKR Hemas didampingi Bupati Sleman Sri Purnomo berdialog dengan para guru.

Dikutip Tribun Jogja, Sri Sultan mengatakan pihaknya sudah menyampaikan ke BPBD DIY untuk mengeluarkan edaran agar tak melakukan kegiatan di sekitaran sungai selama musim hujan.

Baca: UPDATE Siswa SMPN 1 Turi Terseret Arus, Korban Meninggal 6 Orang, 4 Siswa Masih Dicari

"Entah itu alasannya untuk bersih desa ataupun bersih kali dan lainnya, ditunda saja dulu. Nggak usah pada waktu musim hujan," tuturnya.

Seperti yang diketahui, ratusan siswa SMPN 1 Turi Sleman hanyut terseret arus Sungai Sempor ketika mengikuti kegiatan susur sungai pada Jumat (21/2/2020) siang.

BPBD Provinsi DIY dalam siaran persnya melaporkan kegiatan susur sungai di Sungai Sempor tersebut diikuti sebanyak 249 siswa SMPN 1 Turi Sleman.

Berita Rekomendasi

Kegiatan ini diikuti oleh kelas 7 dan kelas 8 sebanyak 249 siswa dari total siswa sebanyak 256 orang siswa.

Baca: Kisah Korban Selamat dari Susur Sungai Berujung Maut, Arus Deras Tiba-tiba Datang, Semua Terseret

Berdasar presensi atau daftar hadir siswa diketahui kelas 7 sebanyak 124 orang dan kelas 8 sebanyak 125 siswa, total 249 orang.

Hingga Jumat (21/2/2020) pukul 23.00 WIB sebanyak 239 orang telah terkonfirmasi selamat dan 6 orang meninggal dunia sedangkan 4 orang masih dalam pencarian atau belum terkonfirmasi.

Operasi pencarian untuk menemukan siswa yang hilang tersebut dilakukan sejak dari sore hari berlanjut hingga malam hari.

(Tribunnews.com/Wulan KP/Tio) (TribunJogja.com/Yudha Kristiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas