Merasa Tak Layak Lagi, 231 Penerima Bantuan PKH Langsa Mundur
Sebanyak 231 penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) Kemensos RI di wilayah Kota Langsa menyatakan mundur.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, LANGSA - Sebanyak 231 penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) Kemensos RI di wilayah Kota Langsa menyatakan mundur.
Pernyataan itu disampaikan mereka saat petugas akan menempel stiker di depan rumah warga.
"Sudah tercatat 231 orang yang mengundurkan diri dari daftar penerima bantuan sosial PKH tahun 2020," kata Mariana, Koordinator PKH Kota Langsa, Jumat (21/2/2020).
Mariana menambahkan seluruh petugas pendamping PKH sedang melakukan penempelan stiker di rumah-rumah warga penerima dalam wilayah Kecamatan Langsa Timur.
Baca: Jenazah Khoirunnisa Korban Susur Sungai SMPN 1 Turi Dimakamkan Tepat di Hari Ulang Tahunnya Ke-13
Baca: Nadiem Terjunkan Tim Investigasi untuk Selidiki Insiden Susur Sungai SMPN 1 Turi Sleman
Kecamatan Langsa Timur merupakan daerah terakhir ditempel stiker, setelah empat kecamatan lainnya.
Dia menjelaskan selain pemasangan stiker PKH, pendamping juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang terdaftar sebagai penerimaan PKH.
"Saat sosialisasi inilah, masyarakat yang merasa sudah tak layak lagi menerima bantuan sosial PKH, menyatakan mundur dengan sukarela," kata dia.
Menurut Mariana, pemasangan stiker bantuan sosial PKH ini akan berakhir beberapa hari mendatang atau sampai awal Maret 2020.
"Awal bulan Maret ini, pemasangan stiker PKH di rumah-rumah warga harus sudah rampung, dan kemungkinan warga yang mundur akan bertambah lagi," imbuhnya.
Sebelumnya dilaporkan, sebanyak 65 dari 4.772 penerima PKH di Kota Langsa tahun 2020, mengundurkan diri dari daftar penerima PKH.
Pascapenempelan stiker Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Keluarga Miskin Penerima Bantuan PKH Program Sembako' di rumah warga penerima, pada Selasa (11/2/2020) lalu.
Baca: Bisa Dibeli Online dan Offline, Daftar Harga Tiket Launching Persija Jakarta di Stadion GBK Besok
Baca: Tragedi Susur Sungai Sleman, Seorang Korban Dimakamkan di Hari Ultah, 6 Pembina Diperiksa Polisi
Mariana mengatakan, sudah ada 65 orang yang terdaftar sebagai penerima PKH, menyatakan mundur.
"Mereka yang mengundurkan diri dari program ini, telah menandatangani surat pernyataan keluar dari daftar penerima bantuan sosial PKH," ujarnya.
Mariana menambahkan, selanjutnya petugas pendamping lapangan PKH langsung melaporkan data warga yang mundur dari PKH secara online ke sistem terkait.
Di Kota Langsa, Kemensos RI menyalurkan bantuan sosial PKH 2020 untuk 4.772 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di 65 gampong dalam 5 kecamatan.(zb)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul 231 Penerima PKH Langsa Mundur