Siswa SMPN 1 Turi Sleman Hanyut, Sri Sultan HB X: Kenapa Musim Hujan Ada Aktivitas Susur Sungai
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X menyangkan kegiatan susur sungai yang diadakan SMPN 1 Turi, Sleman.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Perahu karet juga digunakan untuk menyusuri sungai Sempor.
Baca: Terseret Arus Sejauh 2 Km di Sungai Sempor, Satu Siswi SMP di Turi Sleman Ditemukan Tewas
Untuk mengatasi minimnya penerangan tersebut, tim SAR gabungan mengandalkan pencahayaan dari senter dan juga menggunakan penerangan dari Mobil SAR.
Adapun operasi pencarian ini dilakukan pemantauan di beberapa lokasi titik seperti dilaporkan Pusdalpos DIY.
"Operasi Pencarian dilanjutkan dengan pemantauan di titik-titik Dam Matras, Dam bubrah, Dam lengkong, Dam polowidi, Dam watu gajah, Dam gawar, Tempuran bedog," kata Pusdalops DIY di akun twitternya.
Dalam pencarian ini, tim SAR menemukan beberapa barang milik siswa yang hanyut di sungai.
"Barang yang sudah ditemukan berupa baju pramuka, topi sama sepatu, ada tongkat juga," kata Kakansar Yoogyakarta Lalu Wahyu Efendi dalam keterangannya seperti diunggah Twitter Polda DIY.
Baca: Terbaru Kesaksian Siswa SMP 1 Turi Sleman yang Selamat, Ungkap Arus Mendadak Datang, Soal Batu Besar
Identitas Enam korban meninggal :
- Sofia Aulia (kelas 8), alamat Sumberejo
- Arisma (kelas 7), alamat Ngentak Tepan
- Nur Aizah (kelas 8), alamat Kembangarum
- Latifa, alamat Kembangarum
- Khoirunisa, alamat Karanggawang Girikerto TURI
- Evita Putri L, 7A alamat Soprayan Girikerto TURI
Sementara itu korban yang belum terkonfirmasi yakni :
- Yasinta Bunga, 7B dadapan
- Vanesa Dida, 7A Glagahombo Girikerto
- Zahra Imelda, 7D Kenteng, Wonokerto
- Nadine Fadilah, 7D Kenaruhan, Donokerto
(Tribunnews.com/Tio, TribunJogja.com)