Seekor Anjing Peliharaan Mati Keesokan Harinya Usai Menggigit 3 Anggota Keluarga Sang Majikan
Tiga orang warga terkena gigitan anjing peliharaannya, di Banjar Tengah. Usai menggigit warga, anjing tersebut kemudian mati.
Editor: Dewi Agustina
Pihaknya melakukan pengambilan sample untuk uji ulang pada anjing yang lain fungsinya untuk mengetahui penyebaran virus.
"Kami lakukan supaya tahu penyebaran virus," tegasnya.
Untuk kasus gigitan anjing positif rabies, Widarsa menambahkan, kasus di Banjar Tengah, Desa Mendoyo Dauh Tukad adalah kasus kedua di 2020 ini.
Baca: Ratapan Ayah Korban Susur Sungai di Makam Anaknya: Dik, Maafin Bapak Ya
Baca: Blak-blakan pada Ussy Sulistiawaty soal Sosok Lucinta Luna, Isa Zega: Aku Kecolongan Saja Waktu Itu
Kasus pertama adalah kasus gigitan di Desa Sangkaragung, Kecamatan Jembrana, beberapa waktu lalu.
Hingga saat ini ketersediaan vaksin dan var untuk antisipasi penyebaran rabies pada anjing masih mencukupi yang dimiliki pihak Keswan Kesmavet Jembrana.
"Masih mencukupi untuk var hewan. Dan kasus ini merupakan kasus kedua di 2020 ini," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul 3 Warga Jembrana Digigit Anjing Positif Rabies
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.