Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seekor Anjing Peliharaan Mati Keesokan Harinya Usai Menggigit 3 Anggota Keluarga Sang Majikan

Tiga orang warga terkena gigitan anjing peliharaannya, di Banjar Tengah. Usai menggigit warga, anjing tersebut kemudian mati.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Seekor Anjing Peliharaan Mati Keesokan Harinya Usai Menggigit 3 Anggota Keluarga Sang Majikan
Istimewa
Vaksinasi terhadap hewan peliharaan terutama anjing milik warga di Banjar Tengah Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Senin (24/2/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, NEGARA - Tiga orang warga terkena gigitan anjing peliharaannya, di Banjar Tengah, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali.

Usai menggigit warga, anjing tersebut kemudian mati.

Lalu sampel otaknya diperiksa oleh petugas Bidang Keswan Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana di Denpasar.

Hasilnya, anjing positif terjangkit rabies.

Kepala Bidang Keswan Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana, I Wayan Widarsa menyatakan, tiga orang warga yang tergigit ialah pemilik anjing itu sendiri.

Mereka adalah I Gusti Kade Suarsana, Sayu Putu Ardini dan Gusti Putu Linggih.

Satu keluarga itu digigit anjing lokal asal Kintamani peliharaannya.

Berita Rekomendasi

"Anjingnya sendiri. Informasi dari korban, anjingnya pernah bertengkar dengan anjing jalanan," ucap Widarsa saat dikonfirmasi melalui whatsapp massengernya, Senin (24/2/2020).

Widarsa menjelaskan, kasus gigitan ke satu keluarga itu terjadi pada Senin (17/2/2020) lalu.

Kemudian, pihaknya melakukan pengambilan sampel otak anjing yang diketahui mati, keesokan harinya atau pada Selasa (18/2/2020).

Baca: Jelang Berlaga di Liga Champions, Barcelona Harus Menjalani Pemeriksaan Tes Virus Corona

Baca: FAKTA Siswi SD Diperkosa Orang Tak Dikenal: Pelaku Pria Bertopeng, Polisi Masih Buru Pelaku

Hasil sampel kemudian diterima pihaknya dari Laboratorium di Denpasar pada Minggu (23/2/2020).

"Kalau korban ditangani oleh bidang kesehatan masyarakat. Bukan wewenang kami. Informasinya juga sudah dibawa ke Puskesmas untuk mendapat perawatan. Tadi pagi (kemarin) kami lakukan vaksinasi emergency dan eliminasi," jelasnya.

Widarsa mengatakan, aksi respon kasus positif rabies pihaknya melakukan KIE (Komunikasi Informasi Edukasi) dibarengi juga vaksinasi emergency terhadap 44 ekor anjing.

VAKSIN  RABIES - Petugas menyiapkan penyuntikkan vaksin rabies pada seekor anjing di Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (29/11/2019). Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) membuka layanan vaksinasi rabies gratis selama seminggu untuk mengantisipasi penyebaran penyakit rabies pada hewan pelihara. (Warta Kota/Henry Lopulalan)
VAKSIN RABIES - Petugas menyiapkan penyuntikkan vaksin rabies pada seekor anjing di Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (29/11/2019). Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) membuka layanan vaksinasi rabies gratis selama seminggu untuk mengantisipasi penyebaran penyakit rabies pada hewan pelihara. (Warta Kota/Henry Lopulalan) (Wartakota/Henry Lopulalan)

Kemudian, melakukan eliminasi selektif terhadap lima ekor anjing di luar 44 ekor anjing yang divaksin.

Pihaknya melakukan pengambilan sample untuk uji ulang pada anjing yang lain fungsinya untuk mengetahui penyebaran virus.

"Kami lakukan supaya tahu penyebaran virus," tegasnya.

Untuk kasus gigitan anjing positif rabies, Widarsa menambahkan, kasus di Banjar Tengah, Desa Mendoyo Dauh Tukad adalah kasus kedua di 2020 ini.

Baca: Ratapan Ayah Korban Susur Sungai di Makam Anaknya: Dik, Maafin Bapak Ya

Baca: Blak-blakan pada Ussy Sulistiawaty soal Sosok Lucinta Luna, Isa Zega: Aku Kecolongan Saja Waktu Itu

Kasus pertama adalah kasus gigitan di Desa Sangkaragung, Kecamatan Jembrana, beberapa waktu lalu.

Hingga saat ini ketersediaan vaksin dan var untuk antisipasi penyebaran rabies pada anjing masih mencukupi yang dimiliki pihak Keswan Kesmavet Jembrana.

"Masih mencukupi untuk var hewan. Dan kasus ini merupakan kasus kedua di 2020 ini," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul 3 Warga Jembrana Digigit Anjing Positif Rabies

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas