Tak Terima Bekas Rumahnya Ditinggali Suami Eks Istri, Misnan Mengamuk Hajar Supriyanto Pakai Linggis
Tidak puas menganiaya Supriyanto, Misnan kemudian merusak mobil Daihatsu Sigra AD 9025 KT milik Supriyanto yang diparkir di tepi jalan.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Menggunakan sebuah linggis, Misnan (38) mengamuk dan menyerang Supriyanto (32). Misnan juga menghancurkan kaca mobil milik warga Desa Sobontoro, Kecamatan Boyolangu ini.
Misnan marah karena Supriyanto dianggap menempati rumahnya bersama Wahyuni, mantan istri Misnan.
Menurut Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia melalui Paur Humas, Ipda Anwari, Misnan dan Wahyuni dulunya adalah suami istri.
Setelah berpisah, bekas rumah mereka di Kelurahan Jepun ditempati oleh Wahyuni dan anaknya.
Kemarin, Kamis (20/2/2020) sore Misnan bermaksud datang untuk menjenguk anaknya.
“Saat itu korban (Supriyadi) sedang ada di teras rumah dan didatangi tersangka. Awalnya tersangka menanyakan keberadaan anaknya,” terang Anwari, Jumat (21/2/2020).
Baca: Ungkap Kronologi Detik-detik Ashraf Sinclair Meninggal, Sepupu BCL: Dipukul Mukanya Enggak Bangun
Baca: Tanggapi Tudingan Nikita yang Sebut Andhika Putus Rejeki 3 Artis, Tessa Mariska: Saya Hajar
Namun Misnan tiba-tiba emosi, setelah tahu Supriyanto tinggal di bekas rumahnya.
Ia menghardik Supriyanto agar jangan menempati rumah itu karena rumah itu akan diberikan kepada anaknya.
Tidak berhenti di situ, Misnan juga mengambil linggis yang ada di teras rumah.
“Linggis itu yang dipakai untuk menyerang korban. Dia pukulkan linggis itu ke arah korban,” sambung Anwari.
Mendapat serangan itu, Supriyanto dibantu Wahyuni berusaha menangkis ayunan benda keras itu, sambil berteriak minta tolong.
Sejumlah tetangga yang akan melerai justru ketakutan, saat tahu Misnan menenteng linggis.
Tidak puas menganiaya Supriyanto, Misnan kemudian merusak mobil Daihatsu Sigra AD 9025 KT milik Supriyanto yang diparkir di tepi jalan.
“Dia pukulkan linggis yang dia bawa ke kaca mobil bagian depan, belakang dan kaca samping,” ungkap Anwari.