Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anak Gajah yang Diberinama Dilan Terjerat Seling Baja Dievakuasi ke Pusat Pelatihan Gajah

Kemungkinan besar Dilan sudah terjerat lebih dari satu minggu sebelum akhirnya ditemukan lalu dilaporkan warga

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Anak Gajah yang Diberinama Dilan Terjerat Seling Baja Dievakuasi ke Pusat Pelatihan Gajah
For Serambinews.com
Tim CRU DAS Peusangan bersama dokter hewan mengevakuasi anak gajah yang terkena jeratan seling baja, di perkebunan warga kawasan Kampung Pantan Lah, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Sabtu (22/2/2020) 

Kebetulan pada hari, Senin (24/2/2020) Dirjen Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistem Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KSDAE KLHK), Wiratno bersama Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi dan Anggota DPR RI asal Aceh, Muslim turun langsung untuk meninjau lokasi konflik gajah liar di Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah.

Dirjen, Wiratno saat itu langsung memerintahkan BKSD Aceh untuk menangani anak gajah yang terluka itu diobati secara intensiv di PLG Saree, Kabupaten Aceh Besar.

Namun saat itu, masyarakat menolak anak gajah itu dibawa ke PLG Sare, karena mereka khawatir kalau anak gajah ini dibawa akan datang gajah liar lain ke pemukiman warga.

“Saya khawatir karena sebelumnya pernah terjadi seperti ini, anaknya dibawa, kemudian datang gajah liar lain mengamuk hingga merusak kebun dan rumah warga,” ujar Ismail.

Kemudian Dirjen, Wiratno bersama Bupati Sarkawi meyakinkan masyarakat karena anak gajah ini sudah berpisah dengan induknya dan kelompok lain.

“Kalau sudah berpisah dengan induk dan kelompoknya, gajah liar yang lain tidak akan mencari anak gajah yang terpisah tersebut,” ujar Wiratno.

Selain itu, Dirjen, Wiratno juga mengajak semua elemen untuk fokus membersihkan seling baja di daerah yang sering dilintasi oleh gajah liar sebab selain membahayakan untuk gajah liar juga dapat berbahaya bagi manusia.

Berita Rekomendasi

“Saya yakin jerat ini sengaja dibuat untuk menjaga kebun atau ladangnya dari ganguan gajah liar, namun jerat tersebut sangat berbahaya bagi gajah dan manusia, sebab sudah ada korban manusia sebagai contoh terjadi di Sumatera,” ungkpnya.  

Untuk itu, kata Dirjen, ia  datang ke Pintu Rime Gayo untuk melihat langsung kondisi lapangan agar tidak ada gajah liar lain yang terjerat seling baja dan berharap konflik ini segera dapat teratasi. 

“Kita akan membangun pembatas (barier) buatan dan pembatas alam dengan menanam tanaman yang tidak disukai gajah, dan kabel kejut serta rutin melakukan patroli bersama,” pungkas Dirjen.

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Terjerat Seling Baja, Satu Ekor Anak Gajah Dievakuasi ke PLG Saree

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas