Sebelum Tewas Syamsul Sempat Telepon Istri Minta Serahkan Kunci dan STNK Mobil pada Orang Suruhannya
Elsa mengaku curiga dan seperti ada hal ganjil saat sang suami telepon dan minta dia memberikan kunci dan STNK mobil kepada orang suruhannya.
Editor: Dewi Agustina
Namun sang suami tidak memberi jawaban pasti.
"Dia cuma jawab lagi ada urusan, kayak tertekan. Biasanya saya tanya dia jawab, entah lagi di Nangka, di Sigunggung. Walaupun tidak dikasih tahu detail sedang ngapain. Tapi minimal bilang di mananya," tutur Elsa.
Elsa yang merasa ada sesuatu yang berbeda dengan suaminya, sempat bertanya, apakah sang suami sedang ada masalah.
Baca: Penumpang Korean Air Batalkan Penerbangan karena Satu Pramugari Terinfeksi Virus Corona
Baca: Punya Sertifikat Kepramukaan, 3 Tersangka Tak Diskusikan Keselamatan Diri Siswa sebelum Susur Sungai
"Dia bilang nanti kita cerita di rumah. Terus telponnya dimatikan," paparnya.
Tak lama berselang, datang mobil penjemput tepung di gudang, untuk diantarkan ke daerah Solok.
Kemudian, seorang tak dikenal pun datang.
"Orang tak saya kenal ini, sempat bantuin muat tepung ke mobil yang jemput. Saya kirain dia ini kernetnya. Tapi pas mobil udah berangkat, dia tinggal. Saya tanyalah, abang siapa. Dia jawab dia bertugas jemput mobil, suami saya yang suruh. Saya tanya suami saya di mana. Dia bilang lagi di Sigunggung, ngobrol sama bos-bos," ucapnya.
Diungkapkan Elsa, perasaannya tidak enak, terlebih saat melihat perawakan orang yang katanya ditugaskan menjemput mobil oleh suaminya.
"Saya lihat dia dari atas sampai bawah, perasaan saya tak enak. Kayak preman, matanya merah, kakinya bertato. Saya masuk ke dalam, tutup pintu. Saya bilang tunggu sebentar," jelas Elsa lagi.
Elsa lalu berupaya menghubungi suaminya kembali.
Baca: Digerebek Mesum dengan Bule Portugal, Janda di Lhokseumawe Diusir dari Kampung
Baca: TERUNGKAP! Pembina Tega Tinggalkan Ratusan Siswi Saat Susur Sungai Demi Transfer Uang di Bank!
"Saya bilang ke suami, saya nggak kenal sama yang jemput mobilnya. Tapi suami saya ngotot, kasih aja lah. Suaranya kayak tertekan. Saya tanya lagi sedang di mana. Dia bilang ada urusan, bentar lagi pulang. Saya bilang ke dia, tetap tidak mau kasih mobil. Telponnya langsung dimatikan," jelas Elsa.
Lebih jauh kata Elsa, dia lalu pergi ke luar, melihat keberadaan orang tak dikenal yang ingin menjemput mobil.
Ternyata kata Elsa, orang tersebut sudah tidak ada.
Singkat cerita, Elsa dan seluruh anggota keluarga mencoba untuk menghubungi suaminya.