Seorang Guru di Sumbawa Ditombak Keluarganya Sendiri di Jalanan Desa, Tewas Tombak Masih Menancap
Detik-Detik Seorang Guru di Sumbawa Ditombak Keluarganya Sendiri di Jalanan Desa, Tewas Mengenaskan
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM - Seorang Guru di Sumbawa tewas mengenaskan, dengan luka arang keranjang dan tombak menancap di tubuhnya.
Detik-Detik Seorang Guru di Sumbawa Ditombak Keluarganya Sendiri di Jalanan Desa, hingga Tewas Mengenaskan ini terungkap dari kronologis yang diungakpkan oleh pihak kepolisian.
Diungkapkan pihak kepolisian pembunuhan yang dilakukan oleh RS kepada Muh (56) Guru di Sumbawa ini berawal dari pertemuan keduanya di jalanan Desa dengan Bendungan Bangkat Monteh.
Berikut ini Kronoligis seperti diungkapkan oleh pihak Kepolisian Sumbawa:
1. Pelaku Menyerahkan diri
Kasat Reskrim Polres Sumbawa Barat AKP Afrijal mengatakan, pelaku kini sudah menyerahkan diri berikut alat bukti yang digunakannnya untuk membunuh Muh, Guru di Sumbawa tersebut.
"Saat menyerahkan diri, pelaku membawa senjata tajam yang digunakan untuk membunuh korban," kata Afrijal saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/02).
Pelaku mengakui perbuatannya kepada polisi.
2. Gara-gara Tersinggung dan Cekcok
Ia melakukan tindakan itu karena tersinggung dengan ucapan korban saat berpapasan di lokasi yang tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
Afrijal menceritakan, kejadian bermula ketika korban hendak menuju Desa Bangkat Monteh, Kecamatan Brang Rea, untuk mengajar.
Di perjalanan, korban yang mengendarai sepeda motor berpapasan dengan RS. Saat berpapasan, pelaku dan korban sempat cekcok.
Pelaku pun naik pitam karena ucapan korban. Karena emosi, pelaku menyerang korban secara membabi-buta.
3.Korban Ditombak saat Melarikan Diri dari Kejaran Pelaku