Dua Gadis ABG Dihabisi Pakai Pisau Dapur, Salah Satu Korban Hamil Karena Pelaku
Kasat Reskrim Polres Baubau AKP Ronald Arron Maramis mengatakan, polisi menangkap seorang pelaku berinisial A di rumahnya, Kecamatan Betoambari
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Dua remaja ABG wanita, Wa Inni (13) dan Wa Devi (15), Kelurahan Lipu, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, ditemukan tewas di dua lokasi yang berbeda, Senin (24/2/2020) pagi.
Kedua korban ini ditemukan dengan tubuh penuh luka tusuk dan sayatan di sekujur tubuhnya.
Menurut keterangan seorang anggota keluarga korban Wa Devi, Pelda TNI La Ode Muhamad Lutfin, korban Wa Devi keluar bersama Wa Inni dengan alasan mau beli pentol di Pantai Kamali, pada Minggu (23/2/2020) malam.
“Saat pulang dari Pantai Kamali, (tapi) ditemukan kabar sudah meninggal temannya satu (Wa Inni) sementara satunya lagi (La Devi) sementara dicari.
Ternyata tadi pagi baru ditemukan (sudah tewas) di belakangnya kafe,” kata Pelda La Ode Muhamad Lutfin, saat ditemui di rumah sakit, Senin (24/2/2020).
Baca: China Bakal Kirim 100.000 Pasukan Bebek ke Pakistan untuk Hadapi Serbuan Hama Belalang
Baca: Helm Sean Gelael Nanti Bertema Tribute to Gianna dan Kobe Bryant
Baca: Sempat Dinyatakan Sembuh, Perempuan di Jepang Dilaporkan Positif Virus Corona Untuk Kedua Kalinya
Baca: Inilah Daftar Zodiak yang Paling Sabar: Carpicorn Tidak Suka Terburu-buru, Scorpio Mampu Menunggu
Sebelumnya, warga menemukan jasad Wa Inni (13) tergeletak di Jalan Simpang Lima, Kelurahan Waborobo, Kecamatan Betoambaroi, pada Minggu (23/2/2020) malam.
Saat ditemukan, hampir sekujur tubuh korban penuh dengan luka tusuk dan sayatan.
Kemudian, pada Senin (24/2/2020) pagi, warga kemudian menemukan tubuh La Devi di batu karang Panta Lakeba dengan kondisi tak bernyawa.
“Kalau dilihat dari segi lukanya ini, model lukanya sama dengan (korban) yang pertama, lehernya hampir putus, karena kan perginya sama-sama,” ujar Lutfin.
“Saya mewakili dari keluarga dari bapaknya (La Devi), itu pelakunya diusahakan dicari, didapat dan ditangkap. Ini sangat mengenaskan,” ucapnya.
Kasat Reskrim Polres Baubau AKP Ronald Arron Maramis mengatakan, polisi menangkap seorang pelaku berinisial A di rumahnya, Kecamatan Betoambari, Baubau, Selasa (25/2/2020) sekitar 17.00 WITA.
Selain menangkap terduga pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang buktinya yang diduga digunakan pelaku seperti pisau dan baju.
“Pelaku merupakan teman dekat pelaku, motif pembunuhan pelaku sakit hati. Pelaku menggunakan pisau dapur,” kata Ronald kepada sejumlah media di kantornya, Selasa (25/2/2020).
Pelaku LA tidak melawan saat dibekuk anggota Satreskrim Polres Baubau yang dibantu Tim Resmob Ditreskrimum Polda Sultra.