Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sudah 3 Hari Ratusan Makam di Bangodua Indramayu Terendam Banjir

Ratusan makam di Blok Curug, Desa Tegalgirang, Kecamatan Bangodua sudah terendam sejak tiga hari yang lalu atau mulai Senin.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sudah 3 Hari Ratusan Makam di Bangodua Indramayu Terendam Banjir
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Ratusan makam di Blok Curug, Desa Tegalgirang, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu terendam banjir, Kamis (27/2/2020). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Dampak hujan deras yang melanda Kabupaten Indramayu sejak beberapa hari terakhir membuat ratusan makam di Blok Curug, Desa Tegalgirang, Kecamatan Bangodua rata terendam banjir, Kamis (27/2/2020).

Warga setempat, Tunadi (50) mengatakan, ratusan makam itu sudah terendam sejak tiga hari yang lalu atau mulai Senin (24/2/2020).

"Sudah tiga hari yang lalu karena hujan deras," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Tunadi menambahkan, terendamnya makam karena limpasan air Sungai Cibuaya yang meluap.

Taman pemakaman umum (TPU) Karet Bivak yang terendam banjir akibat intensitas hujan yang tinggi dan meluapnya kali Ciliwung Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2014). Sekitar 2.000 makam terendam banjir yang berada di enam blok TPU Karet Bivak sejak lima hari lalu. (Tribunnews/Jeprima)
Taman pemakaman umum (TPU) Karet Bivak yang terendam banjir akibat intensitas hujan yang tinggi dan meluapnya kali Ciliwung Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2014). Sekitar 2.000 makam terendam banjir yang berada di enam blok TPU Karet Bivak sejak lima hari lalu. (Tribunnews/Jeprima) (Tribunnews/JEPRIMA)

Akibatnya seluruh bantaran sungai termasuk makam di desa setempat rata terendam banjir.

Pantauan Tribuncirebon.com di lokasi, beberapa makam bahkan hanya tampak papan nisannya saja, sedangkan untuk bagian makam sudah tidak lagi terlihat.

Berita Rekomendasi

Lain halnya dengan makam-makam yang menggunakan keramik, makam itu masih timbul mesti dikelilingi air banjir.

Baca: Curhat Istri Tak Dibelikan Makan Suami Bukan Perkara Komunikasi, Feminis: Perempuan Perlu Dihargai

Baca: Kasus Temuan Mayat ABG Tasik di Gorong-gorong, Polisi : Bukti Mengarah pada Tersangka

Kendati demikian, banjir yang merendam ratusan makam itu belum tergolong parah.

Tunadi tidak mengingat pasti tahun berapa kejadian tersebut.

Hanya saja, saat itu seluruh makam sudah rata secara keseluruhan terendam banjir hingga tidak ada lagi makam yang terlihat.

Akses jalan di desa setempat, terlihat tidak terganggu dengan adanya banjir.

Taman pemakaman umum (TPU) Karet Bivak yang terendam banjir akibat intensitas hujan yang tinggi dan meluapnya kali Ciliwung Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2014). Sekitar 2.000 makam terendam banjir yang berada di enam blok TPU Karet Bivak sejak lima hari lalu. (Tribunnews/Jeprima)
Taman pemakaman umum (TPU) Karet Bivak yang terendam banjir akibat intensitas hujan yang tinggi dan meluapnya kali Ciliwung Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2014). Sekitar 2.000 makam terendam banjir yang berada di enam blok TPU Karet Bivak sejak lima hari lalu. (Tribunnews/Jeprima) (Tribunnews/JEPRIMA)

Posisi jalan yang lebih tinggi membuat air tidak meluap menutupi jalan dan hanya bantaran sungai saja yang terendam.

"Banjir kayak gini bisa sampai 1 minggu baru bisa surut," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ratusan Makam di Bangodua Indramayu Terendam Banjir, Dari Jauh Terlihat Seperti Makam Mengapung

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas