Sudah 3 Hari Ratusan Makam di Bangodua Indramayu Terendam Banjir
Ratusan makam di Blok Curug, Desa Tegalgirang, Kecamatan Bangodua sudah terendam sejak tiga hari yang lalu atau mulai Senin.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Dampak hujan deras yang melanda Kabupaten Indramayu sejak beberapa hari terakhir membuat ratusan makam di Blok Curug, Desa Tegalgirang, Kecamatan Bangodua rata terendam banjir, Kamis (27/2/2020).
Warga setempat, Tunadi (50) mengatakan, ratusan makam itu sudah terendam sejak tiga hari yang lalu atau mulai Senin (24/2/2020).
"Sudah tiga hari yang lalu karena hujan deras," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Tunadi menambahkan, terendamnya makam karena limpasan air Sungai Cibuaya yang meluap.
Akibatnya seluruh bantaran sungai termasuk makam di desa setempat rata terendam banjir.
Pantauan Tribuncirebon.com di lokasi, beberapa makam bahkan hanya tampak papan nisannya saja, sedangkan untuk bagian makam sudah tidak lagi terlihat.
Lain halnya dengan makam-makam yang menggunakan keramik, makam itu masih timbul mesti dikelilingi air banjir.
Baca: Curhat Istri Tak Dibelikan Makan Suami Bukan Perkara Komunikasi, Feminis: Perempuan Perlu Dihargai
Baca: Kasus Temuan Mayat ABG Tasik di Gorong-gorong, Polisi : Bukti Mengarah pada Tersangka
Kendati demikian, banjir yang merendam ratusan makam itu belum tergolong parah.
Tunadi tidak mengingat pasti tahun berapa kejadian tersebut.
Hanya saja, saat itu seluruh makam sudah rata secara keseluruhan terendam banjir hingga tidak ada lagi makam yang terlihat.
Akses jalan di desa setempat, terlihat tidak terganggu dengan adanya banjir.
Posisi jalan yang lebih tinggi membuat air tidak meluap menutupi jalan dan hanya bantaran sungai saja yang terendam.
"Banjir kayak gini bisa sampai 1 minggu baru bisa surut," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ratusan Makam di Bangodua Indramayu Terendam Banjir, Dari Jauh Terlihat Seperti Makam Mengapung