Keluarkan Seruan Moral Terkait Integritas Rektornya, Para Profesor di Unnes Dipanggil Via WhatsApp
Beberapa profesor yang namanya tercantum dalam Seruan Moral Profesor Unnes pada Rabu (25/2/2020) dipanggil oleh Dekannya masing-masing
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG – Beberapa profesor yang namanya tercantum dalam Seruan Moral Profesor Unnes pada Rabu (25/2/2020) dipanggil oleh Dekan masing-masing tempat mereka berkantor.
Satu di antara profesor yang dipanggil oleh Dekan adalah Prof Dr Teguh Supriyanto.
Dia dipanggil oleh Dekan Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unnes Dr Sri Rejeki Urip.
“Surat itu berisi permohonan konfirmasi. Surat itu tertulis ditembusan ke Wakil Dekan I Bidang Akademik."
"Lalu Wakil Dekan II Bidang Umum dan Kepegawaian, Kabag TU, dan saya pribadi,” ungkap Guru Besar Sastra Jawa Unnes itu kepada Tribunjateng.com, Kamis (27/2/2020) siang.
Dia memenuhi undangan tersebut karena didasari rasa sebagai dosen.
Menurutnya, sebagai seorang dosen menghormati undangan dekan yang notabene atasan dia di tingkat fakultas.
“Saya mengatakan bahwa sebagai guru besar berkewajiban menjaga marwah akademik dan institusi."
"Saya melakukan itu dengan penuh kesadaran, bukan paksaan. Itu saja,” tuturnya.
Dalam undangan yang diterima Prof Teguh tersebut sebenarnya diminta Dekan FBS Unnes untuk menghadap pada Jumat (28/2/2020).
Dia kemudian berinisiatif datang pada Kamis (27/2/2020) karena pada Jumat (28/2/2020) ada agenda lain.
“Undangan masuk Rabu (26/2/2020) sore. Saya besok tidak bisa karena ada diskusi kebudayaan."
"Karenanya saya berinisiatif datang hari ini,” ungkapnya.
Profesor lain yang juga berkantor di FBS Unnes, Prof Dr Subyantoro juga menerima undangan dari Dekan dengan waktu sama dengan Prof Teguh Supriyanto.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.