Detik-detik Ular King Kobra Garaga Dilepas, Panji Petualang Sampai Harus Turun ke Sungai Deras
Pecinta reptil, Panji Petualang melepaskan ular king kobra Garaga yang selama ini dirawatnya dari hasil rescue di area persawahan di perbatasan Sumeda
Editor: Miftah
TRIBUNJABAR.ID - Pecinta reptil, Panji Petualang melepaskan ular king kobra Garaga yang selama ini dirawatnya dari hasil rescue di area persawahan di perbatasan Sumedang.
Kini, maskot raja ular yang terkenal itu telah kembali ke habitatnya. Info ini terlihat dari sejumlah postingan akun Instagram Panji Petualang.
Dilihat dari postingan yang diunggah pada Jumat (28/2/2020), Panji Petualang membagikan cuplikan video teaser pogram TV, Teman Panji.
Keduanya berenang di tengah sungai sambil membawa boks besar yang biasa digunakan untuk menyimpan ular saat dibawa bepergian.
Dari cuplikan video tersebut, terdengar suara perempuan mengisi narasi soal detik-detik pelepasan Garaga.
"Garaga akhirnya dilepaskan secara dramatis oleh Panji," katanya.
Terlihat juga pada video itu, bahwa tayangan tersebut akan tayang pada Sabtu, 29 Februari 2020.
Melalui keterangan videonya, Panji Petualang menegaskan ular king kobra Garaga akan aman di alam liar tempat dilepaskan.
"Percayalah.. Garaga aman disana @temanpanji_net," tulisnya.
Baca: Ular Sanca 1,5 Meter Bikin Geger Warga Pondok Karya Mampang, Muncul saat Banjir
Baca: Ular Piton Sepanjang 3 Meter Makan Belasan Ayam, Saat Ditangkap Ukurannya Bikin Warga Takut
Sebelumnya, Panji juga mengunggah kumpulan fotonya saat berada di sungai mengenakan baju yang sama seperti pada cuplikan video teaser pelepasan Garaga.
Pada keterangan fotonya, pecinta reptil ini menyebut, sang raja ular yang berukuran jumbo itu dilepaskan di alam tersembunyi.
Ia menyebut, alam tersebut masih lestari dan cocok untuk habitat king kobra.
Di alam tersebut, banyak makanan dan air untuk mendukung kehidupan ular king kobra Garaga.
Selain itu, Panji Petualang menyebut, Garaga akan terhindar dari ancaman para pemburu.
"Saya punya kandang bagus untuk garaga.. tapi sayang tuhan berkata lain..
ternyata masih ada alam tersembunyi yang masih lestari untuk rumah Garaga
Disini dia terhindar dari pemburu karena merupakan area konservasi yang di jaga.
Jadi mustahil pemburu bisa masuk. Cadangan makanan dan air pun melimpah.
Thanks @bule_bolang & all member @dreamteamofficialid sudah mendukung tindakan ini
#SALAMLESTARI," tulisnya.
Tak hanya itu, beberapa hari lalu, Panji mengunggah video terakhirnya bersama ular king kobra Garaga.
Ia mengaku, sedih tapi tetap bahagia karena tujuan melepas Garaga tersebut untuk kelestarian ular di alam.
"Moment terakhir
Saya sedih tapi bahagia
Tak ada kandang yang lebih baik dari pada Alam "Salam Lestari"
Jargon itu sangat melekat pada diri saya.
Walau saya memelihara banyak ular dan reptile namun mereka lahir dan besar di kandang sehingga tak mungkin di lepas di alam. Beda dengan garaga.
Garaga di temukan di alam dan konflik dengan manusia. Garaga akan lebih baik kembali ke alam,
dan kabar baiknya lokasi pelepasan yang sesuai dengan kriteria yang saya harapkan telah di temukan.
Jadi terkait pelepasan ini murni bukan karena pengaruh apapun melainkan
karena sebuah tujuan untuk kelestarian ular liar agar mereka tetap terjaga di habitatnya," tulis Panji Petualang.
Video tersebut memang tayang secara ekslusif di program Teman Panji pada 23 Februari 2020.
Dilihat dari video yang sudah tayang, Panji Petualang memeriksa ular king kobra Garaga.
Terlihat bahwa sang raja ular tampak beringas dan lebih menakutkan.
Ia menyerang Panji bertubi-tubi. Saking agresifnya, Panji sampai tak jadi memandikan Garaga.
Panji mengaku, ia memang sengaja tak banyak berinteraksi dengan Garaga akhir-akhir ini.
Hal ini dilakukan untuk mengembalikan karakter liar ular king kobra, sebelum dilepaskan ke alam.
Berikut ini penjelasan Panji Petualang.
"Kita berencana melepaskan dia ke alam, jadi dia mungkin marah, tapi pelapasan Garaga bukan karena faktor apa pun melainkan,
satu-satunya faktor yang membuat saya memutuskan untuk melepaskan Garaga ini adalah tentang pelestarian ular king kobra di alam.
Memang sudah sebaiknya dan sepatutnya king kobra seharusnya memang ada di alam dan alam itu sudah kita siapkan sudah kita cari dan ada yang sesuai untuk lokasi pelepasan.
Setelah pelepasan pun kita monitoring pergerakannya gimana, bagaimana dia di sana.
Jika dia tidak bisa bertahan di sana barulah kita ambil lagi dan kita rescue, tapi jika bisa bertahan di sana.
Kita tidak akan pernah mengganggu lagi mereka di alam.....
Udah sebulan ini Garaga kita sembunyiin, kita jauhkan dari manusia dan kita berusaha mengembalikan karakternya seperti semula,
di mana Garaga ini merupakan ular yang sangat liar dan sangat galak dan itu memang harus dilakukan
karena ketika di alam mereka tidak boleh mengenal manusia, harus menganggap manusia itu ancaman.
Sekarang temen-temen bisa lihat karakter Garaga 100 persen sudah kembali ke karakter alam karakter liar
dan ketika saya dekati dia terus nyerang ke saya secara membabi buta dan itu bagus sekali.
Jadi ketika di alam nanti didekati oleh predatornya dia enggak segan-segan buat gigit yang mau ngeburunya."
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Detik-detik Ular King Kobra Garaga Dilepaskan Panji Petualang di Alam Tersembunyi,Prosesnya Dramatis"