Awak Kapal KM Indo Pari 5 Diduga Hilang Saat Melaut di Tambelan
Kabar hilangnya anak buah kapal KM Indopari 5 di peraian Pulau Pejantan, Kecamatan Tambelan ini didapat pemilik kapal, Andi, Minggu
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Batam Alfandi Simamora
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Seorang Anak Buah Kapal (ABK) Kapal KM Indo Pari 5, Dahlan (30) dikabarkan hilang di kapal saat melaut di perairan Pulau Pejantan, Kecamatan Tambelan, Bintan, Senin (2/3/2020).
Berdasarkan keterangan keluarga korban, Dahlan yang merupakan Anak Buah Kapal (ABK) ikan seorang pengusaha di Kijang, pergi melaut bersama tekong dan anak buah kapal lainnya menggunakan KM Indo Pari 5, Jumat (29/2/2020)
Dari keterangan tekong kapal, Ical, Dahlan sempat ke belakang kapal untuk membuat kopi.
Saat itu dilihatnya melalui cermin di ruangan nahkoda.
Setelah itu, Ical sudah tidak melihat lagi keberadaan Dahlan di dalam kapal.
"Awalnya tekong kapal melihat Dahlan dibalik cermin, setelah dilihat lagi ternyata korban udah tak ada, langsunglah tekongnya memberitahukan ke anak buahnya yang lain," tutur keluarga korban, Lili, Senin (2/3/2020).
Lili juga menyampaikan, Dahlan yang berasal dari Sulawesi datang ke Bintan untuk mencari kerja.
Di Bintan, Dahlan mendapat pekerjaan sebagai ABK kapal ikan.
Baca: Kronologi Lengkap 2 Warga Depok Positif Virus Corona: Dansa dengan WN Jepang hingga Jalani Isolasi
Baca: Reka Ulang Pembunuhan Siswa SD, Pelaku Tusuk Dubur Korban
Baca: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem 2-4 Maret 2020, Berikut Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin
"Sebelumnya saya pernah menyuruhnya tinggal di rumah ketika sampai di Sulawesi. Awalnya saya suruh tinggal di rumah, tapi dia menolak lantaran sama bosnya diberi tempat tinggal. Dengan kejadian saat ini kami pun minta perpanjangan waktu sama tekong kapal untuk mencari Dahlan," ucapnya.
Kabar hilangnya anak buah kapal KM Indopari 5 di peraian Pulau Pejantan, Kecamatan Tambelan ini didapat pemilik kapal, Andi, Minggu(1/2/2020).
Andi menuturkan, KM Indo Pari 5 bertugas sebagai kapal penampungan ikan.
Kapal dijadwalkan berangkat dari Pelabuhan Keke Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Sabtu (22/2/2020).
Rencananya, kapal akan bertolak ke Desa Pengikik Pulau Pejantan, Kecamatan Tambelan untuk mengambil dan menampung ikan hasil tangkapan dari kapal-kapal ikan milik Andi yang sebelumnya beroperasi di perairan Pulau Tambelan.