Menelusuri Prostitusi Online di Kotamobagu: Lilis Dapat Rp 3 Juta Sehari, Mau Berhenti Tapi Sulit
Lilis mengaku ingin berhenti dari dunia malam, tapi setiap kali mau berhenti dia tidak bisa.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Praktik prostitusi online kian marak di kota Kotamobagu.
Transaksinya mudah. Tinggal pencet ponsel. Tak sampai lima menit, orderan pun datang.
Tribun Manado melakukan penelusuran bisnis "basah" ini dengan memakai jasa seorang pria yang tahu seluk beluk prostitusi online di Kotamobagu.
Lewat aplikasi, sang pria mencari wanita BO. Yang dicari langsung terpampang.
Akun wanita muda bernama Lilis.
Ia cantik, berlesung pipit dengan rambut dicat pirang.
Para profilnya tertulis no hoax.
Chatting pun terjadi antara si pria dan Lilis. Lilis pun buka harga.
Satu juta rupiah untuk pelayanan full service.
Tawar menawar terjadi. Mentok di angka Rp 500 ribu. Ditawar lagi. Turun Rp 400 ribu.
Kemudian dibahas tempat bertemu.
Lilis mengusulkan di sebuah hotel.
Namun pria itu meminta Lilis datang dulu di sebuah cafe.
Disanalah wawancara terjadi dengan Tribun.