Menelusuri Prostitusi Online di Kotamobagu: Lilis Dapat Rp 3 Juta Sehari, Mau Berhenti Tapi Sulit
Lilis mengaku ingin berhenti dari dunia malam, tapi setiap kali mau berhenti dia tidak bisa.
Editor: Dewi Agustina
"Dulu waktu ada mami kami main di hotel, uang harus setor mami, tapi kini uang seluruhnya untuk saya," kata dia.
Momen pulang kampung adalah momen indah sekaligus sedih bagi Lilis.
Indah karena bertemu anak serta orang tuanya.
Sedih karena harus menipu.
"Mereka mengira saya karyawan sukses," kata dia.
Masa penuh suka itu ia menfaatkan sebaik-baiknya.
Baca: Menkes Bantah Pernyataan Anies soal Virus Corona
Baca: Juara Indonesian Idol 2020 Diumumkan Malam Ini, Berikut Lagu yang Dinyanyikan Tiara dan Lyodra
Ia bermain dengan anak-anak, berbelaja kebutuhan mereka, masuk gereja bersama keluarga.
"Kemudian saya balik lagi ke dunia hitam, uang, minuman dan seks, sering saya bersedih, tapi orang yang saya cintai tak perlu tahu derita saya," kata dia.
Sejatinya ia ingin berhenti.
"Setiap malam saya selalu mengatakan ini yang terakhir, tapi esoknya lanjut lagi, inginnya berhenti tapi sulit, ini lingkaran setan, sulit ke luar dari sini," kata dia.
Apakah ia sudah lupa Tuhan?
"Saya percaya Tuhan, saya tahu anak-anak saya selalu berdoa pada Tuhan agar ibunya dilindungi, tapi untuk datang kepadanya sulit, saya sudah tercemar oleh dosa. Saya terlalu najis dihadapan nya," kata dia.
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Menguak Prostitusi Online di Kotamobagu (1), Sehari Dapat 3 Juta, Lilis Sulit Berhenti