Menelusuri Prostitusi Online di Kotamobagu: Lilis Dapat Rp 3 Juta Sehari, Mau Berhenti Tapi Sulit
Lilis mengaku ingin berhenti dari dunia malam, tapi setiap kali mau berhenti dia tidak bisa.
Editor: Dewi Agustina
Sempat merasa dijebak, ia akhirnya mau diwawancarai setelah tambah biaya. Bayar dimuka.
Baca: Kerap Bikin Onar dan Mengamuk, Bule Jerman Diringkus Lalu Diikat Warga
Baca: Buntut Bentrok Oknum Anggota TNI dan Polri, Danki Kompi A 123/RW Kapten Infanteri Ridwan Dicopot
Saat wawancara Lilis tak canggung merokok.
Dia juga pesan dua botol bir.
Ia minum paling banyak.
Kami hanya dua teguk.
Tak beda dengan di foto, paras Lilis memang cantik.
Wajahnya oriental.
Kulitnya putih mulus. Tubuhnya bagus, bak gitar.
"Ini nama samaran, kamu tak perlu tahu siapa saya," kata dia.
Ia bercerita secara kronologis. Dimulai dari awalnya masuk ke dunia hitam itu.
Lilis menikah muda dan cerai juga di usia masih muda.
Sendirian ia harus menghidupi dua anaknya.
"Saya dari Dumoga, cari kerja di Kotamobagu. Bekerja sebagai penjaga konter," kata dia.
Baca: Dikenal Luas, China Ternyata Cuma Punya 1 Zona Waktu
Baca: Isu Virus Corona di Jakarta Merebak, Anies Baswedan Pastikan Belum Ada Pasien Positif, Ini Faktanya
Dengan gaji hanya Rp 750 ribu per bulan, ia kesulitan memenuhi kebutuhan keluarga.