Tim Gabungan Hentikan Pencarian Jasad Warga Kutai Timur yang Diduga Diterkam Buaya
Kalau ada tanda-tanda diketahui korban muncul ke permukaan, pencarian akan kembali dilakukan
Editor: Eko Sutriyanto
Bersama puluhan masyarakat setempat, mereka melihat lokasi terakhir korban berada.
“Informasi dari Darman, sang suami, ia mengetahui istrinya menghilang saat pulang dari tempatnya bekerja. Ia melihat Walayahudu, anaknya di dekat rumah.
Baca: Dua Polisi di Lampung Diberhentikan Tidak Hormat, Ini Kesalahan yang Dilakukannya
Baca: Kang Yudi: Imbauan Pak Jokowi Pedoman Bagi Kita
Saat didatangi, sang anak langsung berkata, ayo pak, cepat-cepat turun cari mama,” ungkap Zarma.
Bingung dengan perkataan sang anak, Darman mengatakan bahwa tadi ia melihat sang anak dengan mamanya pergi ke jamban.
Namun dijawab lagi oleh sang anak, bahwa tadi, ia dan adiknya disuruh Salniah ke rumah ambil jerigen.
Saat kembali, ibunya sudah tidak ada lagi di jamban.
Setengah tak percaya, Darman menyusul ke jamban dan benar saja, ia tak melihat istrinya di situ.
Hanya ada pakaian yang sedang dicuci.
Darman langsung memberitahu Rudiansyah, kakak istrinya yang juga Kepala Dusun Tempakul.
“Diduga, Salniah menghilang karena disambar buaya. Karena di sungai tersebut sering terlihat buaya hilir mudik.
Bahkan, baru-baru ini, saudara kandung Salniah juga sempat disambar buaya namun berhasil menyelamatkan diri,” ujar Zarma.
Hingga saat ini, pihaknya bersama tim dari Lanal Sangatta, Koramil, serta Basarnas sedang melakukan pencarian dengan menyisir sekitar wilayah sungai menggunakan kapal nelayan.
Ia berharap, korban segera ditemukan.
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Masuki Hari Ke-7, Pencarian Warga Bengalon Kutai Timur yang Hilang Diduga Diterkam Buaya, Dihentikan