Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BREAKING NEWS: Puluhan Warga Mesuji Lampung Keracunan Usai Mengonsumsi Nasi Hajatan

Puluhan warga diduga keracunan makanan setelah menghadiri hajatan di Desa Bumi Harapan, Desa Bukoposo, Kecamatan Way Serdang, Mesuji, Minggu.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in BREAKING NEWS: Puluhan Warga Mesuji Lampung Keracunan Usai Mengonsumsi Nasi Hajatan
Dok Warga
Salah satu warga mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Rawat Inap Buko Poso, Way Serdang, Mesuji, karena diduga mengalami keracunan makanan, Minggu (8/3/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, WAY SERDANG - Puluhan warga diduga keracunan makanan setelah menghadiri hajatan di Desa Bumi Harapan, Desa Bukoposo, Kecamatan Way Serdang, Mesuji, Minggu (8/3/2020) malam.

Mereka mengalami sakit perut dan mual-mual seusai mengonsumsi nasi dalam acara hajatan.

Selain warga Mesuji, keracunan juga dialami warga Indraloka II, Tulangbawang Barat.

Lina, bidan di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Way Serdang, mengatakan, puluhan warga mendatanginya karena mengeluhkan pusing, mual, diare, dan demam.

"Sebagian besar warga dirujuk ke puskesmas rawat inap untuk mendapatkan perawatan intensif. Beberapa warga mengaku menyantap nasi undangan (punjungan) yang diberikan oleh pihak yang mengadakan resepsi hajatan," ujar Lina, Senin (9/3/2020).

Baca: Viral Video Rumah Dihancurkan di Ponorogo, Istri Selingkuh Sampai Hamil Saat Suami jadi TKI di Korea

Baca: PROMO Hemat Satu Pekan Mulai 9 Maret 2020 di Alfamidi, Superindo, hingga Toserba Yogya

Puluhan Siswa SPN Keracunan

Peristiwa serupa dialami puluhan siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Kemiling Polda Lampung.

Berita Rekomendasi

Mereka mengalami keracunan makanan pada Rabu (5/2/2020).

Sebanyak 13 orang di antaranya terpaksa dilarikan ke RS Bhayangkara.

Kabid Humas Polda Lampung Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, ada 13 orang yang terdiri dari siswa dan pengasuh SPN yang menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara.

"Sebagian tadi sudah ada yang pulang. Sementara 13 orang ini sudah dipindahkan ke ruangan. Masih dalam pemulihan," ujar Zahwani saat menjenguk korban keracunan di RS Bhayangkara.

Ia menambahkan, saat ini Bidang Propam Polda dan Biddokes Polda Lampung tengah memeriksa sampel makanan yang diduga menjadi penyebab puluhan warga SPN Kemiling keracunan.

"Makanan ini disediakan oleh pihak ketiga. Kami juga masih menunggu hasil pemeriksaan sampel makanan itu," jelasnya.

Baca: Login sensus.bps.go.id untuk Isi Data Sensus Penduduk Online 2020, Berikut Tips & Cara Pengisiannya

Baca: 2 Cm atau 1 Meter? Ini Arti Kontak Dekat dengan Pasien Virus Corona

Diduga, mereka keracunan seusai mengonsumsi sarapan dengan menu ayam.

Dari informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, kejadian bermula sekitar pukul 06.30 WIB.

Saat itu para siswa sedang menikmati santapan yang disediakan pihak sekolah.

Selanjutnya seluruh siswa menghadiri apel di lapangan untuk diambil tes urine.

Sekitar pukul 08.00 WIB, mereka mengikuti kegiatan belajar seperti biasa.

Puluhan warga Langkat alami keracunan setelah konsumsi daging babi menjalani perawatan medis.
Puluhan warga Langkat alami keracunan setelah konsumsi daging babi menjalani perawatan medis. (Tribun Medan/Dedy)

Saat itulah, ada beberapa siswa dari ton dalmas mengalami muntah dan kepala pusing.

Ternyata hal serupa juga dialami siswa diktuk dan para pengasuh.

Kejadian tersebut dilaporkan ke pejabat SPN untuk mendapatkan tindakan pertolongan.

Mereka mendapat pertolongan pertama dengan pemeriksaan di klinik SPN.

Sementara kegiatan belajar terpaksa dihentikan.

Sejumlah siswa menjalani perawatan di IGD RS Bhayangkara, Bandar Lampung. (Tribunlampung.co.id/Endra Zulkarnaen)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul BREAKING NEWS Diduga Keracunan Nasi Hajatan, Puluhan Warga Mesuji Sakit Perut Massal

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas