Pelajar di Deliserdang Ditemukan Tewas di Ladang Setelah 3 Hari Menghilang, Sebagian Giginya Hilang
Mayat pria berusia 16 tahun berinisial IR ditemukan dalam kondisi sudah membusuk di areal perladangan, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Sumatera Utara.
Penulis: Adi Suhendi
Saat ditemukan korban dalam kondisi telungkup dan mulai terjadi pembusukan.
Selain itu, Kapolsek menyebut bahwa di tubuh korban pun ditemukan sejumlah luka, khususnya pada bagian kepala dan badan.
"Ada luka di kepala bagian pelipis sebelah kanan dan gigi sebagian sudah dalam keadaan putus atau hilang," kata Yasir.
Baca: Kabar Kasus Pembunuhan Anjani Bee, Polisi Ungkap Fakta Soal Beredarnya Video Penyiksaan Waniya
"Jadi lukanya ada di kepala, leher, dan di dadanya bolong akibat belatung," ujarnya.
Polisi menduga korban tewas dibunuh.
"Korban lagi di autopsi di RS Bhayangkara, dugaan pembunuhan karena mati dengan tidak wajar," katanya.
Korban menghilang sejak jumat malam
Korban diketahui telah mehilang sejak 7 Maret 2020.
Hal ini disampaikan Kapolsek Medan Sunggal Kompol Yasir Ahmadi, Selasa (10/3/2020).
Dari keterangan ayah korban, Zulfikar (39) dijelaskan Yasir, pada Jumat 7 Maret 2020 sekira pukul 19.00 WIB korban pergi.
Ketika itu ayah korban sedang berada di bengkel.
"Sedangkan keterangan kakak korban Putri (19) bahwa korban pada 7 maret 2020 sekitar pukul 19.00 WIB pergi dari rumah mengendarai sepeda motor Mio warna biru BK 4851 XG sendirian," kata Yasir.
Baca: Misteri Pembunuhan Pria di Batola Terungkap, Korban Dibunuh Mertua Lalu Istri Sandiwara Lapor Polisi
Saat ditemukan korban memakai celana sekolah pramuka, memakai ikat pinggang merk pidey, dan mengenaan kaos warna abu-abu serta terdapat gelang kain seperti tali sepatu di bagian tangan sebelah kiri.
Polisi pun sudah memeriksa sejumlah saksi di antaranyaRahmat Surbakti Kadus 17 Sempat Aris, pemilik ladang Heber Sembiring, dan saksi yang menemukan pertama kali jenazah korban, Mimpin Ginting.
Kepolisian saat ini sedang berupaya mengumpulak sejumlah petunjuk dan memburu pelakunya.
"Kita sedang lakukan penyelidikan dan mengejar pelaku," kata Yasir. (tribunmedan.com/ Victory Arrival Hutauruk)
Sebagian dari artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Polisi Kejar Pembunuh Siswa di Sei Semayang, Sudah Meninggal 3 Hari, Diautopsi di RS Bhayangkara